Kaki Korban Erupsi Sinabung Terancam Diamputasi
Cahaya beru Tarigan (43), satu dari dua korban selamat erupsi Gunung Sinabung di Tanah Karo terancam diamputasi bagian tubuhnya.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Cahaya beru Tarigan (43), satu dari dua korban selamat erupsi Gunung Sinabung di Tanah Karo terancam diamputasi bagian tubuhnya.
Menurut Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUP Adam Malik, dr Qadri Fauziah Tanjung, bagian kaki Cahaya beru Tarigan mengalami luka bakar cukup serius.
"Satu orang korban kakinya sudah terinfeksi. Kesannya, sudah tidak berfungsi. Jadi, pemutusan (kebijakan) amputasi datang dari dokter spesialis yang menangani korban," kata Qadri, Senin (23/5/2016) siang.
Ia menjelaskan, untuk proses amputasi, pihak rumah sakit sudah memberikan pengertian kepada pihak keluarga. Sejauh ini, pihak kekuarga masih berfikir untuk menentukan sikap guna mengamputasi kaki korban.
"Sudah kami beri pengertian kepada pihak keluarga, namun mereka belum bersedia," kata Qadri.
Jika kaki Cahaya beru Tarigan tidak diamputasi, menurut Qadri bisa saja infeksi menjalar ke bagian lain. Tentu kondisi seperti ini akan merugikan korban.
"Berapa lama proses penyembuhannya, itu tergantung luas luka bakarnya. Kami tidak bisa pastikan berapa lama masa penyembuhannya," ungkap Qadri. (ray/tribun-medan.com)