Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Korban Erupsi Gunung Sinabung
Rumah sakit meminta media memberikan informasi kepada masyarakat, bahwa semua biaya korban gratis.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua korban selamat erupsi gunung Sinabung masing-masing Cahaya Beru Tarigan (43) dan Cahaya Meliala Sembiring (75) hingga kini masih dirawat secara intensif di ruang ICU Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik.
Menurut Pelaksana Harian Direktur RSUP Adam Malik, dr H Welly Refnaldi didampingi Kepala Bidang Pelayanan Medis, dr Qadri Fauziah Tanjung, biaya perawatan kedua korban ditanggung oleh pemerintah.
"Kami sudah pesan kepada keluarga korban, jangan pernah pikirkan masalah biaya. Pemerintah dalam hal ini, wajib memberikan pelayanan dan pengobatan terhadap mereka yang tertimpa musibah," kata Welly, Senin (23/5/2016) siang.
Ia mengatakan, pihak rumah sakit tidak ingin ada isu jika kedua korban harus membayar biaya perawatan.
Untuk itu, rumah sakit memohon kepada media memberikan informasi kepada masyarakat, bahwa semua biaya korban gratis.
"Kami tegaskan sekali lagi, jangan pernah berikan biaya apapun bentuknya. Tolong didoakan, agar kedua korban bisa pulih secepatnya," ungkap Welly.
Di rumah sakit, keluarga korban selamat menunggu di lantai tiga. Isteri dari Cahaya Meliala Sembiring bernama Siti beru Ginting (70) mengaku suaminya itu mengalami luka bakar di wajah dan tangannya.
"Semalam kami berladang. Tiba-tiba saja datang abu panas itu. Saat ini, bapak masih dirawat di ruang ICU. Mudah-mudahan, bapak bisa selamat," katanya sembari menyantap makan siang yang dibawanya dari rumah.