Bayi Satu Bulan di Surabaya Tewas Tersedak Pisang
Suasana duka masih menyelimuti rumah Siti Nur Fadillah di Jalan Keputih Tegal Timur Baru, Sukolilo, Surabaya.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SUABAYA - Suasana duka masih menyelimuti rumah Siti Nur Fadillah di Jalan Keputih Tegal Timur Baru, Sukolilo, Surabaya.
Isak tangis masih terlihat ketika Siti mengenang kepergian Zahir Putra Adela anaknya, Selasa (24/5/2016) pagi.
Kepergian putra keduanya yang begitu mendadak, membuat Siti sangat terpukul.
Bagaimana tidak, balita yang baru memasuki usia 46 hari ini, meninggal dunia ketika disuap pisang oleh ibunya sekitar pukul 08.50 wib.
Melihat bayinya tidak bergerak, perempuan 23 tahun ini pun panik dan meminta pertolongan kepada Adek Suliyono, suaminya.
Tanpa pikir panjang, pria ini membawa putranya ke Puskesmas terdekat.
Nahas, nyawa Zahir tak bisa diselamatkan. Meninggalnya Zahir diduga karena tersedak pisang saat disuapi ibunya.
"Sebelumnya tidak ada sakit, tapi memang malamnya sedikit rewel," kata Adek ayahnya saat ditemui SURYA.co.id.
Masih kata Adek, putranya sudah terbiasa makan buah pisang. Namun, kali ini musibah itu harus menimpanya.
"Biasanya juga makan, dan tidak kenapa-kenapa," ujar pria 25 tahun ini.
Raut sedih masih nampak di wajah Adek, tidak banyak kata yang terucap saat ditemui.
Adek lebih banyak tertunduk dan berurai air mata, ketika mengingat kepergian putranya.
Zahir disemayamkan di TPU Keputih sekitar pukul 13.00 wib.
Kasus tewasnya bayi karena tersedak buah pisang ini, rupanya tidak di laporkan ke Polsek Sukolilo. Hal ini ditegaskan oleh Kapolsek Sukolilo Kompol Noerijanto saat ditemui.
"Keluarga tidak melaporkan kejadian itu, karena mereka menganggap itu adalah sebuah musibah" katanya.