Gunung Sinabung 'Batuk' Material Batu Kerikil Kecil Berjatuhan
Hanya berselang beberapa menit, hujan debu mengguyur permukiman penduduk
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Gunung Sinabung, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, Selasa (24/5/2016) pagi mengalami dua kali erupsi.
Teranyar erupsi hebat terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
Berdasarkan pengamatan www.tribun-medan.com dari Desa Sukandebi, Kecamatan Naman Teran, suara gemuruh terdengar kuat.
Material vulkanik bewarna hitam menjulang tinggi ke udara.
Puncak Gunung Sinabung tertutup awan hitam.
Akibatnya, masyarakat yang berada di pinggir panik berlarian berteduh ke dalam rumah ataupun teras permukiman warga.
Hanya berselang beberapa menit, hujan debu mengguyur permukiman penduduk.
Bahkan, material batu kerikil kecil berjatuhan dan debu pekat beterbangan.
Sebelumnya, erupsi pertama Gunung Sinabung sekitar pukul 05:45 WIB.
Akibatnya, Kota Brastagi, Kabupaten Karo, Sumut diguyur hujan debu vulkanik.
Beberapa mobil yang terparkir di pinggir jalan dipenuhi debu vulkanik.
Apalagi, hujan debu tipis masih berlangsung.
Sedangkan, staf pemantau Gunung Sinabung Derry membenarkan adanya erupsi Gunung Sinabung subuh tadi.
Tapi, dia tidak dapat memastikan tingginya jarak luncur debu.
"Iya, tadi pagi erupsi, debu vulkanik mengarah ke timur. Namun, belum dapat dipastikan tingginya debu erupsi karena tertutup kabut," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.