Ketua DPRD Kota Semarang Janji Perjuangkan Warga Kebonharjo Dapat Ganti Rugi
Ketua DPRD Kota Semarang, Supriyadi, mendatangi kampung Kebonharjo, Kota Semarang, Rabu (25/5/2016) malam.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Ketua DPRD Kota Semarang, Supriyadi, mendatangi kampung Kebonharjo, Kota Semarang, Rabu (25/5/2016) malam.
Supriyadi meninjau warga yang saat itu sedang membongkar rumah mereka yang terkena dampak reaktivasi rel kereta api Tawanh-Tanjung Emas.
Di depan warga Kebonharjo, Supriyadi menegaskan pihaknya akan membantu warga yang memiliki sertifikat hak milik atas tanah mendapatkan ganti untung.
"Yang punya sertifikat harus mendapat ganti untung, yang terlanjur dibongkar tapi punya sertifikat juga kami usahakan dapat ganti untung," kata Supriyadi.
Terkait pembongkaran rumah warga, politisi PDI Perjuangan ini mengatakan pihaknya sudah berkomunimasi dengan warga untuk membongkar sendiri rumahnya.
"Warga siap bongkar sendiri rumahnya," katanya.
Namun menurut Supriyadi, warga meminta bantuan Pemkot Semarang untuk pembongkaran.
Bantuan itu berupa tenaga dan alat berat serta angkutan untuk membawa barang warga.
"Mereka kekurangan tenaga untuk bongkar sendiri, juga minta alat berat," katanya.
Sementara itu, manager humas PT KAI Daop IV, Gatut Sutiyatmoko, mengatakan, sesuai kesepakatan pasca eksekusi hari pertama, 17 bangunan yang tidak bersertifikat akan dibongkar pemiliknya dalam waktu satu minggu.
"Apabila bangunan belum dibongkar, maka pembongkaran akan dilakukan oleh Satpol PP Kota Semarang," kata Gatut.