Tukang Sapu Lawang Sewu Bagikan Rahasia Awet Muda
Meski sudah berusia 67 tahun Widji Wartowiyono masih tampak tegap dan segar, Tangan dan kakinya masih berisi.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Meski sudah berusia 67 tahun Widji Wartowiyono masih tampak tegap dan segar, Tangan dan kakinya masih berisi.
Sehari-hari, ia memegang sapu dan serok sampah untuk membersihkan Lawang Sewu di Kota Semarang, yang sudah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
"Setiap hari saya berangkat kerja jam 06.30 WIB dan selesai pukul 18.00 WIB. Saya senang pekerjaan ini," kata Mbah Widji yang sudah menekuni pekerjaan tersebut sudah enam tahun.
Ia mengaku kunci awet sehat dan kuat adalah mencintai pekerjaan dan berusaha meningkatkan kualitas pekerjaannya. Mbah Widji mendapat honor dari PT KAI sekitar Rp 2 juta per bulan.
Dari penghasilan itu ia bisa menyekolahkan anak-anaknya dan menabung. Anak-anaknya telah lulus kuliah dari Udinus dan Unimus.
"Anak saya sudah berhasil. Punya pekerjaan dan sekarang saya memiliki 8 cucu yang lucu-lucu," terang Mbah Widji sambil tertawa. Dia berharap PT KAI menyiapkan BPJS untuk hari tuanya.
"Bagi saya gaji segitu sudah cukup. Saya memang tidak sekolah, tapi saya ingin anak-anak saya sukses dan selesai kuliah," imbuh Mbah Widji. (Abel, Mahasiswa UKSW Magang di Tribunjateng.com)