Menunggu Istana Bogor Dibuka, Puluhan Pelajar Lesehan di Balai Kota Bogor
Puluhan pelajar SMP Al-Gazali Kota Bogor, Kamis (26/5/2016), memilih lesehan di tangga Balai Kota Bogor sambil menunggu Istana Bogor dibuka kembali.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Puluhan pelajar SMP Al-Gazali Kota Bogor, Kamis (26/5/2016), memilih lesehan di tangga Balai Kota Bogor tempat Bima Arya Sugiarto mengantor.
Sambil menunggu pukul Istana Bogor dibuka kembali pukul 13.00 WIB, mereka yang tercatat sebagai peserta Istana untuk Rakyat 2016 terpaksa lesehan di kantor Bima Arya.
"Kegiatan Istura dihentikan dulu untuk memberikan kesempatan petugas makan siang dan menjalankan salat Zuhur. Pukul satu siang dibuka lagi," ujar seorang panitia Istura 2016.
Sejumlah siswa mengaku sengaja duduk di tangga kantor Bima Arya karena kursi di tenda sudah penuh. "Ditenda penuh kak, jadi duduk di sini," ujar Jesika, pelajar SMP Al-Gazali.
Peserta Ribuan
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor, Shahlan Rasyidi, mengatakan pengunjung Istura 2016 hingga hari ini mencapai 5.389 orang.
"Di hari kedua ini total pengunjung yang diberangkatkan ada 5.389, untuk kupon sudah dikeluarkan 2.500 di hari pertama dan 3.332 di hari kedua," ujar Shahlan kepada TribunnewsBogor.com.
Ia mengatakan, meski tahun ini pengunjung masih belum diperbolehkan masuk ke dalam Istana Bogor, namun antusiasme warga tetap tinggi.
"Tahun lalu itu jumlah pengunjung keseluruhan ada 13.596 pengunjung, mudah-mudahan tahun ini lebih banyak," ia berharap.
Shahlan mengingatkan kepada warga yang ingin masuk ke Istana Bogor agar lebih memperhatikan tata tertib yang telah disampaikan oleh panitia.
"Masih ada saja warga yang pakai celana jin, kaus dan sandal. Kasihan kan daripada tidak bisa masuk. Kalau untuk tas kami menyediakan tempat penitipan tas yang aman," jelas dia.
Shahlan juga mengatakan, kegiatan Istura 2016 dirangkaikan dengan Museum Open sehingga masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan kegiatan tersebut.
Setelah dari Istana Bogor, Museum Balai Kirti, pengunjung juga bisa melanjutkan ke Museum Etnobotani, Museum Zoologi, Museum Tanah, Museum PETA dan Museum Perjuangan.
"Semuanya dibuka gratis, jadi diharapkan warga bisa memanfaatkan sebaik-baiknya," kata Shahlan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.