Ketua RT Tewas Ditikam, Jadi Korban Salah Sasaran Gerombolan Remaja
Karena adanya keributan, korban yang sebelumnya sudah berjalan menuju rumah kembali lagi untuk melerai pekelahian tersebut.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Wahid Nurdin
![Ketua RT Tewas Ditikam, Jadi Korban Salah Sasaran Gerombolan Remaja](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketua-rt-ditikam_20160529_150225.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Syahrial Bayan (54) tewas setelah menjadi korban salah sasaran oleh sekelompok remaja di kawasan Tiban Lama, Sekupang, Batam, Minggu (29/5/2016) sekitar pukul 00:15 dinihari.
Korban tewas setelah ditikam dibagian leher dengan menggunakan pisau.
Taufik warga setempat yang melihat kejadian tersebut mengatakan, malam itu korban yang juga merupakan ketua RT 03 RW 1 Tiban lama sedang kumpul bersama di warung Bandrek untuk membahas kegiatan gotong royong.
Kemudian datang seorang pengendara dengan kecepatan tinggi melintas di depan warung bandrek. Selang beberapa menit kemudian, disusul oleh segerombolan pemuda dengan menggunakan sepeda motor.
Dia bertanya kesalah satu warga yang tengah duduk di warung Bandrek terkait pemuda yang melintas tersebut.
"Jadi awalnya dia mau nanya ada orang yang melintas di jalan depan warnet. Wargapun mengatakan tidak tahu. Tetapi segerombolan pemuda ini langsung memukul warga di sana," sebut Taufik, di rumah duka, Minggu (29/5/2016) siang.
Karena adanya keributan, korban yang sebelumnya sudah berjalan menuju rumah kembali lagi untuk melerai pekelahian tersebut.
Namun sayang, Syahrial yang menjadi korban salah sasaran. Dia langsung ditikam oleh pelaku di bagian leher dan mengenai urat di lehernya.
Melihat korban yang tersebut bukan orang yang dicari, para gerombolan itu langsung kabur meninggalkan TKP.
"Kami langsung bawa korban ke rumah sakit pakai taksi. Tapi sayang, belum lagi sampai kerumah sakit, beliau sudah meninggal," sebutnya.
Sebelum kabur, pelaku juga sempat menghancurkan gerobak bandrek tempat pelaku di tikam.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sekupang Iptu Buhedi Sinaga mengatakan, sejauh ini polisi masih melakukan pengembangan terkait permsalahan tersebut.
"Sudah ada beberapa saksi yang diperiksa, mereka mengatakan tahu siapa yang melakukannya," sebut Buhedi.(*)