Anak Muda Pekanbaru Banyak yang Suka Melanggar Tertib Lalu Lintas
Evaluasi Operasi Patuh Siak 2016 Polresta Pekanbaru menempatkan pelanggar usia 16 sampai 20 tahun dalam urutan teratas.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Evaluasi Operasi Patuh Siak 2016 Polresta Pekanbaru menempatkan pelanggar usia 16 sampai 20 tahun dalam urutan teratas.
Ada 1.052 penindakan dilakukan pada usia tersebut.
"Jika dilihat memang usia pelangar yang dominan usia masih muda. Kenyataan yang mesti menjadi perhatian para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya menggunakan kendaraan bermotor," terang Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Budi Setiawan, Senin (30/5/2016).
Dari data yang dirilis Satlantas Polresta Pekanbaru jumlah pelanggaran yang berhasil terjaring selama Operasi Patuh Siak 2016 sebanyak 3.400 lembar tilang, 699 lembar teguran.
Jika dibandingkan dengan pelaksanaan pada Tahun 2015, penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas mengalami peningkatan.
Tahun 2016 sebanyak 4.099 perkara sedangkan Tahun 2015 sebanyak 3.761 perkara, angka tersebut memiliki selisih sebanyak 338 perkara atau sembilan persen.
Sementara untuk pelanggaran lalu lintas sendiri selama Operasi Patuh Siak 2016 ini masih di dominasi oleh pengendara sepeda motor dengan jumlah 3.613 Perkara, sedangkan untuk roda empat atau lebih sebanyak 486 perkara.
Khusus untuk Sepeda Motor pelanggaran terbanyak yang dijumpai selama pelaksanaan Operasi Patuh Siak 2016 yakni surat surat kendaraan (SIM/STNK) sebanyak 2.253 perkara.
Sedangkan jenis pelanggaran untuk kategori fatalitas terhadap korban kecelakaan lalu lintas berada di peringkat kedua yakni tidak menggunakan helm sebanyak 717 perkara, melawan arus 225 perkara, melanggar rambu atau marka sebanyak 124 perkara.
Operasi Kepolisian terpusat yang berlangsung selama 14 hari ini juga berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Pekanbaru sebanyak 50 persen.
Jika tahun 2015 kecelakaan lalu lintas terjadi empat kasus sedangkan tahun 2016 mengalami penurunan dua kasus dengan korban luka berat dua orang, luka ringan satu orang dan kerugian materil Rp. 1.200.000,-
"Meski Operasi Patuh Siak 2016 berakhir, kami tidak akan menurunkan intensitas penindakan pelanggaran lalu lintas di lapangan."
"Penindakan tetap berjalan seperti biasa, dan justru dalam waktu dekat kita akan melaksanakan penertiban kendaraan untuk menjaga kamtibmas jelang bulan Ramadhan dan pelaksanaan ibadah selama Bulan Suci Ramadhan," pungkas Budi. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.