Solihin Sering Datang dalam Mimpi Pembunuhnya Lalu Mengatakan Kalimat Ini
DN mengaku sering dirundung rasa resah dan takut usai membunuh korban.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wajah pucat sayu dan mata yang berkaca terpancar dari wajah DN (26), pelaku pembunuhan Solihin (32).
Ia menyesal telah membunuh Solihin alias Rian, teman yang dikenalnya melalaui facebook.
Bahkan sering dihantui sosok Solihin melalui mimpi.
"Saya didatangi korban di mimpi, terus dia bilang 'kenapa lu gini sama gua'," ucap DN di Kantor Polsek Tanahsareal, Senin (30/5/2016).
Ia mengaku sering dirundung rasa resah dan takut usai membunuh korban.
Dalam pelariannya sekitar satu bulan lebih, perasaannya tidak tenang dan selalu terbayang wajah korban.
Ia menceritakan, perkenalan dengan korban dimulai saat ia bergabung dengan grup penyuka sesama jenis di Facebook.
"Dia tiba-tiba kirim inbox saya, terus ngajak ketemuan. Saya sudah tiga kali ketemu sama dia," ucapnya.
Rupanya perkenalan lewat Facebook ini berlanjut hingga ia kembali diajak main ke kosan korban di gang Sahabat, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, Jawa Barat.
Sebenarnya, pelaku sudah ingin 'sembuh dari 'penyakitnya' dan menjadi pria normal.
"Saya pengen punya anak istri, kehidupan normal. Lalu dia hubungi saya, katanya mau curhat. Kebetulan saya juga mau curhat waktu itu makanya kita ketemu lagi di kosannya sekitar pukul 23.00 WIB," katanya.