Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meski Jualan Es Cincai, Mr Nanang Gratiskan Kasih Les Bahasa Inggris untuk Anak Tak Mampu

Mr Nanang, penjual es cincau di Kota Bogor yang mampu berbahasa Inggris dan Jerman, kini memberikan les bahasa dan matematika gratis ke anak tak mampu

Editor: Y Gustaman
zoom-in Meski Jualan Es Cincai, Mr Nanang Gratiskan Kasih Les Bahasa Inggris untuk Anak Tak Mampu
TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti
Mr Nanang penjual es cincau di Bogor yang menguasai bahasa Inggris dan Jerman saat ditemui TribunnewsBogor.com, Kamis (2/6/2016). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Masih ingat Mr Nanang? Penjual es cincau di Kota Bogor yang mampu berbahasa asing, yakni Inggris dan Jerman, punya sampingan baru.

Tak sekadar menjajakan es di Jalan Raya Padjajaran, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Mr Nanang memberikan les bahasa dan pelajaran lainnya kepada anak-anak

"Saya sekarang di rumah mengajar les bahasa Inggris dan matematika," ujar Mr Nanang saat ditemui TribunnewsBogor.com, Kamis (2/6/2016).

Ilmu yang ia miliki diberikan kepada anak-anak jalanan dan tetangga di rumahnya yang kurang mampu.

"Daripada anak-anak main enggak jelas, lebih baik les walau hanya 10 persen ilmu yang bisa saya berikan," Mr Nanang merendah.

BERITA REKOMENDASI

Ia mulai mengajar anak-anak setiap hari mulai pukul 18.30 WIB sampai pukul 20.00 WIB.

"Alhamdulillah muridnya sudah ada 30 orang, sekali belajar 10 orang. Saya tidak mau terlalu banyak nanti malah tidak fokus," kata dia.

Kegiatan barunya ini merupakan permintaan anak-anak setelah dirinya belakangan sering mondar-mandir di acara televisi. "Selagi saya punya waktu dan bisa kenapa tidak," imbuh Mr Nanang.

Ia tidak menerima imbalan apa pun atas ilmu yang dia berikan kepada anak-anak tersebut.

"Saya tidak mau, biarlah rezeki saya sudah ada di jualan es ini, kalau mengajar les saya ikhlas," ucap Mr Nanang.


Padahal, setiap keuntungan es cincau yang dijualnya harus dibagi dua dengan pemilik modal. Jika ramai ia mampu menjual 500 gelas, jika sepi paling banyak 100 gelas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas