Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bikin Heboh, PNS Pekalongan Mengaku Utusan Tuhan dan Punya Kitab Suci

Seorang wanita asal Kabupaten Pekalongan mengaku sebagai utusan Tuhan dan memiliki sebuah kitab suci membuat geger warga sekitar.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Bikin Heboh, PNS Pekalongan Mengaku Utusan Tuhan dan Punya Kitab Suci
Tribun Jateng/Raka F Pujangga
Sri Hartati dan suaminya Agus Triharyanto membawa kitab sucinya. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Seorang wanita asal Kabupaten Pekalongan mengaku sebagai utusan Tuhan dan memiliki sebuah kitab suci membuat geger warga sekitar.

Sri Hartati, warga Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, yang mengaku sebagai utusan Tuhan itu masih berstatus pegawai negeri sipil dan mengajar di SD Negeri Karangdadap.

Ia mengalami perjalanan spiritual yang luar biasa sejak jatuh sakit pada 2009 silam. Bahkan dokter sudah memvonisnya hanya mampu bertahan hidup maksimal selama seminggu.

"Dokter sudah menyerah dan saya dipulangkan ke rumah setelah divonis hanya bertahan satu minggu," ujar Sri Hartati di rumahnya, Desa Kalijambe, Kabupaten Pekalongan, Jumat (3/6/2016).

Kondisi kesehatannya saat itu menurun drastis, bahkan tidak bisa bangun dari tempat tidur. Sehingga mandi cuci kakus ia jalani di atas ranjang.

Tubuhnya terasa dingin, sakit pada lambung kanan, dan punggungnya mengeluarkan aroma busuk. Pada 2009-2010 itu tiba-tiba anak dan suaminya, Agus Triharyanto, dirasuki makhluk halus.

Berita Rekomendasi

"Suami saya kalau kerasukan itu sampai muntah-muntah. Setelah kerasukan, saya dipegang dan sembuh dari penyakit saya pada 2010," jelas dia.

Sejak saat itu muncul ayat-ayat berbahasa Arab dari kepala, dada dan punggung setiap merasakan kesakitan. Ayat-ayat itu langsung diartikan dan ditulis menggunakan bahasa latin sehingga mudah dipahami.

"Kalau saya menulis menggunakan bahasa Arab takutnya salah diartikan, makanya menggunakan bahasa latin," Sri Hartati menjelaskan.

Ayat-ayat tersebut kini sudah dibukukan dan diberi nama Alkitab Na'sum yang berjumlah 317 halaman. Beberapa di antara buku-buku itu sudah diminta sejumlah masyarakat yang mempercayainya bahkan sudah sampai ke Jakarta.

"Buku ini dari perjalanan spiritual dari 2010 sampai November 2015, yang terbaru 2016 ini belum sempat dibukukan. Buat yang mau minta ya saya kasih, ada tamu saya dari Solo, Semarang, Batang, dan Jakarta," jelas dia.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas