Huawei Indonesia Sediakan Jaringan Nirkabel Di UGM untuk Tingkatkan Kualitas Pendikan
PT Huawei Tech Investment (Huawei Indonesia), penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi (ICT) terkemuka di dunia
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - PT Huawei Tech Investment (Huawei Indonesia), penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi (ICT) terkemuka di dunia, berupaya memperkuat komitmennya untuk mendukung perkembangan teknologi di Indonesia dengan meningkatkan kualitas pendidikan para guru dan mahasiswa sehingga menjadi lebih produktif di era yang semakin kompetitif ini.
Komitmen ini dibuktikan dengan terselenggaranya peningkatkan kinerja infrastruktur jaringan internet di lingkungan Universitas Gajah Mada (UGM) ,Yogyakarta, untuk menyediakan kemudahan akses bagi civitas akademika.
Universitas Gajah Mada (UGM) meyakini bahwa perusahaan memiliki kemampuan dan solusi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan teknologi yang dihadapi oleh pihak universitas.
Huawei Enterprise Indonesia menjawab tantangan yang diberikan oleh UGM dengan menghadirkan solusi teknologi Networks Agile di Kampus UGM untuk menghadirkan jaringan WiFi yang jauh lebih baik dan dapat diakses oleh13,000 pengguna secara bersamaan.
“Huawei Indonesia divisi Enterprise merasa bangga dipercaya oleh UGM untuk menyediakan solusi teknologi yang dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar para mahasiswa dan dosen di UGM. Hal ini juga sejalan dengan komitmen perusahaan yang meyakini kemajuan pada sistem pendidikan di suatu negara merupakan cerminan dari kemajuan bangsa tersebut,” ungkap E Wiryadi, Product Manager Huawei Enterprise Indonesia.
“Akses Internet yang lebih luas berarti memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan konten pendidikan secara lebih cepat. Dosen UGM juga dapat memanfaatkannya untuk menghasilkan terobosan dalam sistem mengajar,” tambah E.Wiryadi.
Tidak hanya di Indonesia, Huawei secara global telah berhasil mengatasi berbagai permasalahan dalam dunia pendidikan. Di Arab Saudi, perusahaan mengimplementasikan Huawei Cloud Computing pada Arab TVTC (Teknis dan Pelatihan Kejuruan Perusahaan).
Di Newcastle University, Inggris, Huawei Core Network dan solusi WLAN telah berhasil mengatasi permasalahan mahasiswa dalam mengakses internet dengan menyediakan ketersediaan jaringan berkecepatan tinggi baik kabel maupun nirkabel.
Selain itu, Universitas Tsinghua meningkatkan teknologi manajemen keamanan kompleks untuk kampus yang aman dengan menggunakan solusi teknologi dari Huawei.
Dalam kesempatan ini, Hauwei Indonesia divisi Enterprise bersama UGM juga menggelar workshop dengan mengundang para pelaku pendidikan dari seluruh universitas di Indonesia.
Acara workshop ini dihadiri lebih dari 40 peserta, yang terdiri dari 21 institusi perguruan tinggi dan beberapa mitra perusahaan.
Dalam acara workshop ini, Huawei Enterprise Indonesia melakukan pemaparan mengenai solusi teknologi dari perusahaan serta para peserta diajak untuk melihat secara langsung solusi teknologi perusahaan yang diterapkan di kampus UGM.
Widyawan, S.T., M.Sc., Ph.D, Direktur Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi Universitas Gajah Mada (UGM) mengatakan “UGM merupakan sebuah institusi pendidikan berkualitas tinggi dan telah menghasilkan para alumni yang memiliki kompetensi unggul di berbagai bidang.
Untuk dapat terus mempertahankan kualitas dan reputasi baik tersebut, kami membutuhkan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien.
Setelah melalui berbagai evaluasi, kami melihat bahwa solusi teknologi yang dihadirkan oleh Huawei Enterprise Indonesia dapat menjawab kebutuhan kami,” tuturnya.
Selain menyediakan solusi terbaik, Huawei sebagai perusahaan TIK terkemuka juga mendukung sistem pendidikan di Indonesia dengan memberikan pelatihan kepada para siswa bekerja sama dengan Departemen Kominfo.
Kerjasama ini berupa pelatihan siswa bersertifikat sesuai dengan Standar Kompetensi Nasional Indonesia Kerja (SKKNI) di Pusat TIK Nasional (Pustiknas, Jakarta) dan mengirimkan pelajar terbaik untuk berpartisipasi dalam training “Seeds for the Future” di Cina yang dihadiri oleh pelajar terbaik dari seluruh dunia. Kedua kegiatan tersebut sudah dimulai sejak tahun 2014.
Tidak hanya itu, perusahaan juga mengadakan program TOT (Training untuk Trainer) di Jakarta pada bulan April 2016. Program ini melatih dua dosen untuk Huawei Certified Network Associate (HCNA).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.