Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peristiwa Senapan Misterius Belum Tuntas, Kini Magelang Diganggu dengan Teror Ketapel

Aksi kali ini dilakukan oleh orang tidak dikenal diduga menggunakan ketapel, Sabtu (4/6/2016) sekitar pukul 13.00 WIB.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Peristiwa Senapan Misterius Belum Tuntas, Kini Magelang Diganggu dengan Teror Ketapel
Dokumen

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG – Belum tuntas pengusutan kasus penembakan yang diduga menggunakan senapan angin, warga Kota Magelang, Jawa Tengah, kembali dikejutkan dengan aksi teror misterius.

Aksi kali ini dilakukan oleh orang tidak dikenal diduga menggunakan ketapel, Sabtu (4/6/2016) sekitar pukul 13.00 WIB.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Ruko Sentra A Yani A9, Jalan A Yani 61-65, Kota Magelang. Kaca pintu pemilik salah satu ruko, Sigit Adi Kusuma (37), tiba-tiba berlubang mirip bekas peluru. Selain di pintu, dua lubang serupa juga telihat di banner yang terpasang di depan ruko.

Hal tersebut diketahui pertama kami oleh Widiyoko Fitrianto (41), warga Kelurahan Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang. Saat itu, Widiyoko sedang berada di dekat ruko tersebut melihat pintu kaca tiba-tiba berlubang mirip bekas tembakan.

Kemudian, ia memberitahukan kejadian itu kepada sang pemilik. Pemilik ruko lalu berinisitif melapor ke Kepolisian Resor Magelang Kota.

Sejumlah polisi kemudian segera menuju lokasi ruko yang terletak tidak jauh dari Markas Kodim 0705/Magelang itu. Polisi melakukan olah kejadian kejadian perkara (TKP) serta memeriksa beberapa saksi.

Kepala Polres Magelang Kota, AKBP Edi Purwanto, mengatakan hasil olah TKP sementara, polisi menemukan satu lubang di pintu kaca bagian atas dan dua lubang di banner papan kursus stir mobil tersebut. Selain itu, di lokasi kejadian, petugas menemukan empa butir kelereng.

Berita Rekomendasi

“Di sekitar TKP, kami temukan empat butir kelereng. Dugaan, pelaku menggunakan ketapel," ujar Edi dihubungi, Sabtu malam.

Untuk menindaklanjuti kasus tersebut, pihaknya telah menyimpan rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di dekat ruko.

"Kami juga telah memeriksa saksi-saksi termasuk pemilik Ruko, sementara belum dikatahui hasilnya," papar Edi. (Kontributor Magelang, Ika Fitriana)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas