Wali Kota Solo Usulkan 1 Juni Jadi Hari Pers Nasional, Ini Alasannya
Menurut dia, wacana 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Pers nasional itu karena Solo merupakan tempat lahirnya pers nasional.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, meminta agar Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bisa dilaksanakan di Solo, Jateng.
Permintaan itu ia sampaikan dalam acara pelantikan pengurus baru PWI Solo masa bakti 2016-2021.
"Diusahakan kongres PWI itu di Solo, tidak ditawari, ini saya yang minta kok," kata Rudy di depan Pasar Triwindu di kawasan Ngarsopuro, Solo, Jateng, Minggu (5/6/2016) pagi.
"Kemarin 1 Juni sudah ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila, ya besuk ditetapkan sekalian Solo sebagai lahirnya Pers nasional," terangnya.
Menurut dia, wacana 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Pers nasional itu karena Solo merupakan tempat lahirnya pers nasional.
"PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Red) juga lahir di Solo, Presidennya juga dari Solo, jadi pas dan menyambung terus," katanya.
Lebih jauh, pihaknya berharap, dilantiknya pengurus baru PWI Solo bisa memberikan kontribusi dalam pemberitaan.
Khususnya, memberikan informasi/pemberitaan yang sehat kepada masyarakat.
Untuk diketahui, sejauh ini Hari Pers Nasional diperingati setiap 9 Februari. Namun dasar penetapan tersebut masih menimbulkan polemik dikarenakan mengacu pada kelahiran satu organisasi profesi wartawan, yakni PWI.(*)