Keluarga Laporkan Dugaan Pembunuhan Mahasiswi Kedokteran UMI ke Polda Sulsel
Ditreskrimum Polda Sulawesi Selatan akhirnya menerima laporan kasus dugaan penganiayaan terhadap salah satu mahasiswa Kedokteran UMI Makassar.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya menerima laporan kasus dugaan penganiayaan terhadap salah satu mahasiswa Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI), Selasa (7/6/2016).
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel Komisaris Besar (Kombes) Pol Frans Barung Mangera membenarkan adanya keluarga dari Rezky Eviena Syamsul (22) yang mendatangi Mapolda Sulsel di Jl Perintis Kemerdekaan Km.16 Kota Makassar.
Baca: Mahasiswi UMI Meninggal Setelah Koma Selama Tiga Hari, Diduga Dianiaya Seniornya
"Kami sudah menerima laporan terkait adanya dugaan penganiayaan yang dilaporkan keluarga korban pagi tadi usai korban meninggal dunia di rumah sakit," kata Barung.
Rezky, mahasiswa kedokteran UMI angkatan 2014 itu meninggal di ruang ICU Bedah Rumah Sakit (RS) Wahidin Sudirohusodo kota Makassar pukul 06.00 Wita.
Almarhumah sebelumnya menjalani perawatan medis karena tidak sadarkan diri selama tiga hari.
Barung menyebutkan, pelapor atas nama Asriadi (28) warga Jl Perintis Kemerdekaan VII Kota Makassar. Melaporkan, adanya kejadian pembunuhan dan penganiayaan.
"Yang jelasnya saat ini kasus tersebut sudah kami terima dan akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Secapatnya kami akan lakukan pengungkapan kasus ini," jelas Barung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.