5 Tim Ini Diperlukan Untuk Menangani Bencana Alam
Setelah itu, sambungnya, jika korban telah tiba di posko, maka tugas selanjutnya akan ditangani oleh Tim Kesehatan atau TIM DVI.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Di tengah bulan puasa, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan yang terdiri dari Brimob, Polisi Air, Badan SAR Nasional, Sabhara, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tampak begitu semangat melakukan latihan dalam simulasi penanggulangan korban bencana, Jumat (10/6/2016) siang.
Simulasi ini dilakukan di mako Brimob Jl KH Wahid Hasyim, Medan.
"Jadi, dalam simulasi ini semua anggota yang tergabung dalam Tim SAR diberi arahan, bagaimana mengevakuasi korban bencana, baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal dunia. Dalam simulasi ini, ada lima tim utama yang sangat dibutuhkan," ungkap Kepala Seksi Operasional Sat Brimob Polda Sumut, Komisaris Syamsul Bahri, Jumat (10/6/2016) siang.
Ia mengatakan, tim pertama yang dibentuk itu adalah Tim SAR. Tim inilah yang nantinya melakukan pencarian korban di lokasi bencana, baik yang masih hidup, ataupun yang sudah meninggal dunia.
"Apabila Tim SAR menemukan korban di lokasi bencana, maka selanjutnya tim ini akan berkordinasi dengan tim kedua. Tim kedua itu yakni Tim Evakuasi. Mereka inilah yang akan membawa korban ke posko," ungkap Syamsul.
Setelah itu, sambungnya, jika korban telah tiba di posko, maka tugas selanjutnya akan ditangani oleh Tim Kesehatan atau TIM DVI.
Tim Kesehatan atau Tim DVI ini sangat diperlukan, terkhususnya bagi korban yang meninggal dunia guna diidentifikasi jenazahnya.
"Nah, saat semua tim tadi bekerja, ada Tim Binmas yang selalu mencatat semua informasi. Mulai dari kegiatan awal, hingga akhir, Tim Binmas ini harus memberi laporan ke Kapolsek setempat. Lalu, Kapolsek meneruskan ke Kapolres. Dan Kapolresnya meneruskan ke Kapolda," ungkap Syamsul.
Ia menuturkan, setelah semua laporan diterima Kapolda, maka pucuk pimpinan ini nantinya akan memberi arahan selanjutnya. Dalam melakukan evakuasi jenazah, khususnya di jalur wisata, tim terakhir yang dibutuhkan adalah Tim Lalulintas.
"Tim Lalulintas ini bergerak mengatur kepadatan arus kendaraan di jalan raya. Kita tidak ingin ada kemacetan saat membawa jenazah dari lokasi ke rumah sakit," ungkap Syamsul.(ray)