Geng Motor Menggila, Mensos Khofifah: Pemda Harus Memandu di Jalan Lurus
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, meminta pemerintah daerah lebih aktif menghilangkan keberadaan geng motor yang bertindak anarkis.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, meminta pemerintah daerah lebih aktif menghilangkan keberadaan geng motor yang bertindak anarkis.
Di Kota Bandung, geng motor kerap menimbulkan kriminalitas. Terbaru sekelompok anggota geng motor menewaskan anggota TNI AD, Pratu Galang, pada Minggu (5/6/2016) dini hari.
"Harus ada kanalisasi hobi. Misalnya ada tempat tertentu yang mereka bisa menyalurkan kemampuan mereka kemudian dipandu agar tidak salah jalan," ujar Khofifah di Hotel Grand Tjokro, Bandung, Kamis (9/6/2016) malam.
Adanya tempat menyalurkan kemampuan keberadaan geng motor bisa diminimalisir. Pemda juga harus menambah ruang publik yang semakin hari jumlahnya berkurang.
"Geng motor itu hampir ada di semua daerah dan itu karena ruang-ruang publik untuk mereka berekpersi itu rata-rata tidak tersedia," ujar Khofifah.
Keberhasilan pemda meminimalisir keberadaan geng motor bisa dilihat dari cara mengidentifikasi bakat dan minat pemuda dan pemudi di daerahnya.
Pemerintah daerah harus mampun memberikan kesibukan kepada para pemuda dan pemudinya.
"Para pemuda dan pemudi ini harus lebih produktif ketika lapangan bola makin sedikit lapangan voli makin sedikit, ruang publik makin sedikit," ujar Khofifah.