Mengajak Anak Berempati dengan Teman Sebaya Pengidap Down Syndrome
Ratusan anak-anak berbaju muslim aneka warna memenuhi aula Dinas Sosial Kota Surabaya di Jalan Kalijuda, Surabaya, Jumat (10/6/2016).
Penulis: Masrizal Bin Zairi
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Monica Felicitas
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Ratusan anak-anak berbaju muslim aneka warna memenuhi aula Dinas Sosial Kota Surabaya di Jalan Kalijuda, Surabaya, Jumat (10/6/2016).
Irham (7), bersama teman barunya Diki, penderita down syndrome binaan Dinas Sosial Kota Surabaya, terlihat sibuk mewarnai kertas bergambar masjid.
"Kamu yang bagian ini mewarnainya, aku yang ini," kata Irham sambil mengarahkan Diki yang kebagian mewarnai kubah masjid.
Irham dan 130 temannya dari SD Muhammadiyah 24 Surabaya, ramai-ramai memeriahkahkan Darul Aqrom bersama 49 anak down syndrome sejak Rabu lalu.
Anak-anak yang berbeda kebutuhan membaur dengan anak-anak lainnya. Tawa canda terdengar dari perbincangan keduanya yang sibuk memilih warna.
Neneng Sulian, Ketua Panitia Darul Aqrom, mengatakan kegiatan mewarnai bersama merupakan implementasi pelajaran yang biasa diterapkan di kelas.
"Anak-anak diajarkan berlatih peduli dan empati, dan mengajarkan bagaimana menaruh rasa peduli terhadap anak-anak yang diciptakan tidak sempurna," papar Neneng.
Berbeda di tahun sebelumnya, SD Muhammadiyah 24 Surabaya menyelenggarakan manasik haji di kawasan Sukolilo, Surabaya.
"Kegiatan ini juga dibantu oleh kakak-kakak Universitas Muhammadiyah, serta beberapa guru juga berpartisipasi," imbuh Neneng.
Selain pondok Ramadan, kegiatan hari terakhir diadakan buka bersama dan hiburan menyanyi bersama.