Riam-Riam di Kabupaten Landak Butuh Perhatian dan Dilindungi
Tanpa perhatian dan perlindungan, dikhawatirkan riam-riam di Kabupaten bisa rusak apalagi perilaku masyarakat setempat yang belum peduli lingkungannya
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, LANDAK - Kurangnya perhatian terhadap riam atau jeram yang ada, mendorong kelompok komunitas Pemuda Kabupaten Landak melakukan aksi nyata peduli lingkungan dengan melakukan bersih bersih riam.
"Di Kabupaten Landak ini memiliki banyak riam. Perlu perhatian, dilindungi sedini mungkin sebelum terjadi kerusakan," kata Untung Sidupa, inisiator aksi peduli lingkungan, Jumat (10/6/2016).
Tanpa perhatian dan perlindungan, dikhawatirkan riam-riam itu bisa rusak apalagi perilaku masyarakat setempat yang belum peduli lingkungannya.
"Sekarang ini mulai banyak penduduk sekitarnya yang membuang sampah ke Riam," katanya.
Dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia 5 Juni mendatang. Aksi dimulai dari Riam Solang sekitar 3 jam dari kota Pontianak.
Aksi lingkungan yang lainnya adalah penyuluhan kepada lingkungan anak sekolah, penanaman 1000 pohon sekitar DAS Mandor yg sudah rusak parah karen Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
"Kami mengujungi masyarakat Dusun Kopiang agar mereka melestarikan Beruang Madu," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.