Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Enam Pelaku Kejahatan Seksual di Semarang Menangis, Minta Korban Mencabut Laporan

Enam pelaku kejahatan seksual terhadap J, buruh pabrik mebel PT UEDE Indonesia telah mengakui perbuatan tersebut.

Penulis: Muh Radlis
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Istri Enam Pelaku Kejahatan Seksual di Semarang Menangis, Minta Korban Mencabut Laporan
Warta Kota
Ilustrasi pelecehan seksual. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Enam pelaku kejahatan seksual terhadap J, buruh pabrik mebel PT UEDE Indonesia telah mengakui perbuatan tersebut.

Keenam pelaku itu mengakui perbuatannya saat pemeriksaan di Polsek Genuk, Kamis (16/6/2016).

Hal itu dikatakan oleh suami korban, S.

S mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Genuk dan Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Semarang, keenam pelaku mengakui perbuatannya.

Saat diperiksa itu, para pelaku membawa anak dan istrinya.

Bahkan beberapa ada istri dari pelaku yang dalam kondisi hamil tua.

BERITA REKOMENDASI

"Ada yang hamil istrinya, ada yang anaknya masih menyusu, ada yang anaknya masih kecil. Semua pelaku bawa anak istrinya waktu diperiksa," kata S kepada Tribun Jateng.

S mengatakan, saat diperiksa itu, para pelaku beserta istri masing masing memohon agar J mencabut laporannya.

Bahkan menurut S, pelaku dan istrinya menangis memohon agar J mengurungkan niatnya melanjutkan kasus ini.

"Mereka menangis, istrinya memohon mohon sampai nangis agar istri saya mencabut laporannya," katanya.

S mengatakan, dia dan istrinya tidak tega melihat istri dan anak pelaku. Terlebih para pelaku telah dipecat dari pekerjaannya di PT UEDE Indonesia.


"Saya sama istri kasihan sama anak istri pelaku, para pelaku sudah dipecat. Istri pelaku bilang kalau suaminya dipenjara yang menghidupi mereka nanti siapa. Saya jadi bimbang antara rasa kemanusiaan dan hukuman untuk para pelaku," kata S.

Terkait pencabutan laporan itu, S mengatakan akan merembukkan dulu dengan keluarganya.

"Rasa kemanusiaan saya tersentuh, saya rembukan dulu sama keluarga," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas