TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya ( Golkar) Setya Novanto menyerahkan sumbangan sebesar Rp 200 juta untuk memperbaiki infrastruktur di Desa Nelayan Tambak Lorok, Semarang, Jumat (17/6/2016).

"Yang saya tahu, Tambak Lorok ini sudah 15 tahun masih becek. Dan sekarang, bagaimana mengatasinya agar tidak becek kembali. Untuk itu, saya sengaja membawa rombongan DPR agar mengetahui kondisi lapangan," ujar mantan Ketua DPR RI ini disela pelantikan dan pengukuhan pengurus DPD Golkar Jawa Tengah, hari ini.

Dijelaskan sebesar Rp 50 juta berasal dari kantong pribadi Ketua Umum Golkar, sedangkan sisanya berasal dari sumbangan anggota DPR F Partai Golkar.

"Dana ini dipakai untuk bedah 3 rumah nelayan serta memperbaiki jalan agar tidak becek," tutur politisi kelahiran Bandung ini.

Lebih lanjut Setnov, demikian politikus senior ini mengingatkan konsolidasi organisasi sangat penting dilakukan mengingat agenda politik sudah di depan mata yaitu Pilkada 2017-2018 dan Pileg -Pilpres 2019.

Untuk itu ia meminta semua pengurus DPD Partai Golkar, khususnya Jawa Tengah untuk menggunakan waktu 3 tahun kedepan melakukan konsolidasi organisasi serta menyiapkan tiga agenda besar politik nasional ke depan.

Setnov, demikian tokoh politik senior ini menargetkan perolehan pada pemilu legislatif 2019 adalah 20 persen suara se Indonesia atau setara dengan 120 kursi DPR RI.

"Sekarang kursi Golkar di DPR baru 91 kursi, berarti masih kurang 19 kursi DPR lagi. Dan akan bekerja lebih keras lagi agar perolehan kursi bertambah," tekadnya.

Dia optimis, target 20 persen ini akan tercapai. Namun syaratnya, partai Golkar solid dan kuat. "Kalau kita kuat dan solid maka bisa mengembalikan kejayaan partai Golkar lagi," tuturnya.