Hati-hati! Masih Banyak Makanan Kadaluarsa di Toko di Wilayah Kulonprogo
Puluhan produk makanan dan minuman kadaluarsa masih dipajang oleh para pedagang di sejumlah toko dan pasar tradisional di Kulonprogo.
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Yoseph Hary W
TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Puluhan produk makanan dan minuman kadaluarsa masih dipajang oleh para pedagang di sejumlah toko dan pasar tradisional di Kulonprogo.
Temuan itu diperoleh saat tim gabungan Satpol PP dan instansi terkait melakukan razia pengawasan masa Ramadan, Jumat (17/6/2016).
Salah satu lokasi pantauan tersebut dilakukan di kompleks Pasar Jombokan wilayah Kecamatan Pengasih.
Di kawasan pasar itu, petugas menemukan puluhan makanan dan minuman instan yang ternyata sudah kadaluarsa.
Petugas langsung menyita dan memusnahkannya.
Pengakuan para pedagang pun menjadi perhatian petugas. Pasalnya, tidak semua pedagang memeriksa dengan teliti masa berlakunya barang yang dijual tersebut.
Barang-barang kadaluarsa temuan itu bahkan masih terpajang di lemari pendingin di toko bagian depan.
Salah seorang pedagang tersebut, Yudiasti, mengaku memang tidak bisa memeriksa dagangannya satu per satu.
Selain tidak sempat memeriksa dagangan yang jumlahnya tak terhitung, dia beralasan konsumen saat ini sudah cerdas memilih barang.
Sebelum membeli, mereka akan memeriksa tanggal kadaluarsanya lebih dulu.
"Biasanya kalau ada komplain lalu barang saya tarik ke dalam," katanya. Kini, dengan temuan oleh petugas dia pun menyadari kelalaiannya.
"Lain kali akan saya teliti," lanjutnya.
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Kulonprogo, Kuncahya, mengatakan barang bukti hasil razia di sejumlah tempat antara lain minuman berenergi, teh, dan soda yang jumlahnya lebih dari 50 botol.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.