Leher Gokmatua Dijerat Sling Baja Sebelum Dibuang ke Perkebunan
Gokmatua Siahaan (28), warga Jl Setia Budi, Komplek Raysa Minimalis, Tanjung Sari Medan diduga dibunuh dengan menggunakan sling baja.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Gokmatua Siahaan (28), warga Jl Setia Budi, Komplek Raysa Minimalis, Tanjung Sari Medan diduga dibunuh dengan menggunakan sling baja.
Korban dijerat di bagian leher hingga kerongkongannya nyaris putus.
"Saat ditemukan, tali slingnya masih nempel di leher korban bang. Kebetulan, saya kan tinggal di dekat lokasi penemuan mayat itu," kata Wulan, sumber Tribun di Langkat, Jumat (17/6/2016) sore.
Sebelumnya korban ditemukan tewas mengenaskan di dalam mobil Suzuki Ertiga hitam BK 1898 UR di Perkebunan Mapoli Desa Damar Condong, Kecamatan Pematang Jaya, Kabupaten Langkat.
Wulan menjelaskan, diduga kuat korban melawan saat lehernya dijerat sling baja. Akibat perlawanan itu, jari kanan korban nyaris putus.
"Saya sempat lihat mayatnya. Waktu ditemukan, jari tengah korban ini menempel di tali sling yang ada di leher. Sangkin kuatnya dijerat, jarinya pun ikut nyaris putus," ungkap Wulan.
Awalnya, warga yang tinggal di sekitar perkebunan sawit itu tidak mengenal sama sekali siapa korban. Sebab, korban bukanlah warga sekitar.
"Setelah ditemukan kemarin, kan foto-fotonya langsung di up load di media sosial. Terus, polisi juga melakukan penyelidikan. Setelah dicek, barulah ketahuan jika korban warga Medan," kata alumnus Fakultas Ekonomi UMSU ini.(ray)