Menghilangkan Kesan Negatif Saritem Lewat Saritem Mural Art
Kawasan Saritem resmi menjadi kawasan seni, ditandai lewat pembukaan Saritem Mural Art oleh Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Kawasan Saritem resmi menjadi kawasan seni, ditandai lewat pembukaan Saritem Mural Art oleh Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial.
Oded menuliskan huruf Arab saat membuka Saritem Mural Art di Jalan Saritem, Kota Bandung, Sabtu (18/6/2016). Di luar hujan turun deras, tapi acara tetap berlangsung.
"Saya tulis hurub Arab yang artinya Sosial Masyarakat," ujar Oded.
Oded menyambut baik sepanjang Saritem akan jadi media seni mural dengan huruf arab.
"Mang Oded sangat mengapresiasi mural art kaligrafi di Saritem dengan harapan mampu membuat seluruh warga Saritem kreatif," ujar Oded.
Acara yang digagas Camat Andir Nofidi Ekaputera mengambil tema Ngabuburit, Ngamural Ngabangun Saritem Kreatif. Turut hadir Kapolrestabes Bandung dan Dandim 0618/BS.
Oded meminta kepada camat, Kapolsek, Danramil serta tokoh masyarakat memanfaatkan lahan 5.000 yang sudah dibebaskan Pemkot Bandung.
"Membeli tanah itu mahal, makanya lahan yang sudah dibebaskan jangan sampai terlantar," pinta Oded.
Menurut Oded, untuk menghapus kesan negatif Saritem (bekas lokalisasi) dibutuhkan kolaborasi antara aparat dan masyarakat.
Dalam acara pembukaan itu, tak hanya Oded yang ngamural, warga tak mau kalah berpatisipasi menorehkan "kabisana" (kemampuan) masing-masing.