Politikus PKS Sumut: Pertanyaan Penyidik KPK Mengesalkan
Politikus PKS, Raudin Purba, mengaku kesal terhadap penyidik KPK karena melontarkan pertanyaan sama dengan pemeriksaan sebelumnya.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Politikus PKS, Raudin Purba, mengaku kesal terhadap penyidik KPK karena melontarkan pertanyaan sama dengan pemeriksaan sebelumnya.
Menurut mantan anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014, dalam pemeriksaan kali ini
Penyidik KPK kali ini memeriksa mantan DPRD Sumut periode 2009-2014 sebagai saksi untuk kasus suap mantan Gubernur Sumut, Gatot Pudjo Nugroho.
"Sudah saya katakan, saya ini enggak ada terima uang dari siapapun. Tapi KPK terus tanyai saya soal itu. Agak kesal juga saya," kata Raudin, Rabu (22/6/2016).
Ia enggan mempersoalkan adanya kader PKS atau kader partai lain yang sudah menerima uang dari Gatot. Raudin ingin menyakinkan penyidik KPK dirinya tak menerima sepeser pun uang suap dari Gatot terkait pengesahan APBD Pemprov Sumut ataupun LPj Pemprov Sumut.
"Mereka tanya, 'Anda ada terima?' 'Saya tetap katakan enggak pernah terima.' Terus ditanya lagi, tetap saya katakan tidak," kata Raudin.
Meski begitu, sambung Raudin, dirinya tidak akan mengakui apa yang tidak dilakukannya. Ia berharap, penyidik KPK menyudahi pemeriksaan ini.
"Mau ada orang terima, itu enggak urusan saya. Sudah saya katakan sejak awal, enggak pernah saya tahu dan saya terima soal uang-uang itu," kata dia.