Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Gadis 14 Tahun di Bangka: Bercinta Dengan Pacar, Ngaku Diperkosa Ayah Tiri

Tiba-tiba, Bunga meralat laporannya pada polisi, empat bulan silam yang ketika itu menyebutkan, dia diperkosa ayah tiri, Terdakwa Adi Irawan.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Pengakuan Gadis 14 Tahun di Bangka: Bercinta Dengan Pacar, Ngaku Diperkosa Ayah Tiri
SURYA
ILUSTRASI, DIPERAGAKAN MODEL. 

Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery Laskari

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kisah mengejutkan keluar dari mulut seorang gadis bawah umur, sebut saja namanya Bunga (14), asal Kecamatan Sungaiselan, Bangka Tengah.

Tiba-tiba, Bunga meralat laporannya pada polisi, empat bulan silam yang ketika itu menyebutkan, dia diperkosa ayah tiri, Terdakwa Adi Irawan.

Berikut pengakuan Bunga (14) ketika ditemui Bangka Pos (Tribunnews.com network) di kursi tunggu luar ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Sungailiat, Rabu (22/6/2014).

Kisah ini, kata Bunga berawal empat bulan silam. Ketika itu, dia pergi diajak oleh tantenya, SA, ke suatu tempat.

Kepergian Bunga, membuat ibunya, TN (30) dan Ayah Tirinya, Terdakwa Adi Irawan (40), resah. TN dan ayah tiri Bunga, Adi Irawan pun melapor ke polisi.

Namun sebelum TN dan Adi Irawan memberikan keterangan tertulis secara resmi, tiba-tiba Tante Bunga, berinisial SA mengajak melapor duluan secara resmi ke Polsek Sungaiselan.

Berita Rekomendasi

Bunga dipaksa oleh sang tante, mengaku kepada polisi seolah-olah dia diperkosa oleh ayah tiri, Adi Irawan.

Sejak itulah, ayah tiri, Adi Irawan ditangkap dan mendekam dalam penjara dan kini diadili di PN Sungailiat.

Namun saat sidang tertutup di PN Sungailiat, dua pekan lalu kata Bunga, dia telah membeberkan fakta yang sebenarnya.

Kepada Bangka Pos Group, Rabu (22/6/2016) di luar ruang sidang, dia didampingi ibu kandungnya, TN (30), Bunga kembali memberikan pernyatan serupa pada wartawan harian ini.

"Ayah tiri saya itu (Terdakwa Adi Irawan) tidak pernah perkosa saya. Saya memang pernah berhubungan badan, tapi sama pacar saya, tiga kali, bukan sama ayah tiri saya," kata Bunga kepada Bangka Pos Group, Rabu (22/6/2016).

Lalu kenapa Bunga melapor ke Polsek Sungaiselan empat bulan lalu seolah Adi Irawan sang ayah tiri sebagai pemerkosanya? Bunga menjawab jujur.

"Karena waktu itu tante saya yang paksa saya lapor demikian, bahwa ayah tiri saya perkosa saya. Saya dipaksa lapor begitu oleh tante saja, saya dicubit tante saya supaya lapor begitu. Padahal sebenarnya ayah tiri saya tidak melakukannya," katanya.

"Saya sudah bilang ke hakim waktu sidang (terutup) minggu (pekan) sebelumnya," katanya.

TN (30), bu kandung Bunga, kepada Bangka Pos Group, berharap muncul keadilan. Dia yakin Terdakwa Adi Irawan, suami keduanya, yaitu ayah tiri Bunga, tidak bersalah.

"Saya ini dulunya janda beranak satu, yaitu punya anak saya ini (Bunga). Kemudian saya menikah lagi sama Adi Irawan (Terdakwa), dan dikarunia anak lagi. Semua anak-anak saya hidup bersama saya dan ayah tirinya, Adi Irawan di Sungaislan," kata TN.

Namun entah mengapa, tiba-tiba, kondisinya jadi berubah setelah kejadian itu.

"Sebenarnya saya dan suami saya (Terdakwa Adi Irawan) sebelumnya sudah lapor ke Polsek Sungaiselan bahwa anak kami ini(Bunga, anak tiri Adi Irawan) dibawa kabur oleh tantenya (adik ipar TN), yaitu SA)," kata TN.

Namun TN tak menyangka, SA si adik iparnya (istri adik TN) membalikan fakta seolah Adi Irawan si ayah tiri Bunga memperkosa anak saya (Bunga).

"SA menyuruh anak saya (Bunga) bikin laporan (palsu) duluan secara resmi ke polisi, sehingga suami saya (Adi Irawan) langsung ditangkap empat bulan lalu dan kini diadili. Kami mohon keadilan," kata TN sedih, sejak Adi Irawan ditangkap, dia dan anak-anaknya hidup terlunta-lunta.(*)

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas