Selama Ramadan, Polresta Barelang Hanya Tangani Empat Kasus Kejahatan
Empat kasus kejahatan tersebut terjajdi di kawasan, Sei Beduk, Anggrek Sari, Batamkota, Nongsa Batubesar
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM BATAM - Adanya tindakan tegas dari pihak kepolisian untuk membasmi kejahatan dengan cara tembak ditempat sudah membuahkan hasil.
Pasalnya, tingkat kejahatan dibulan ramandan kali ini menurun dibandingkan bulan sebelumnya.
Sepertinya, kali ini nyali para penjahat sudah mulai ciut untuk melakukan aksi kejahatan di Batam.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Helmy Santika melalui Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Memo Ardian mengatakan, terhitung semenjak awal Ramadan kali ini, untuk kasus tindak kejahatan murni yang ditangani Polresta Barelang hanya ada empat kasus.
"Kejahatan jalanan yakni jambret sadis. Dari empat laporan tersebut, hanya satu yang tidak membuat laporan kepada polisi," sebut Memo saat dikonfirmasi, Rabu (22/6/2016) siang.
Empat kasus kejahatan tersebut terjajdi di kawasan, Sei Beduk, Anggrek Sari, Batamkota, Nongsa Batubesar.
"Yang di Batu Batam ada juga kemarin korban jambret juga. Tapi belum melapor. Karena mungkin kerugianya tidak teralu besar," sebut Memo lagi.
Dari empat kasus tersebut, tidak butuh waktu lama bagi Satreskrim untuk mengungkapnya.
Selang dua hari, dua kasus Jambret yang terjadi di Nongsa dan Sei Beduk langsung terungkap. Para pelaku juga dihadihi timah panas oleh polisi.
"Jadi dari awal puasa hingga saat ini, jumlah kejahatan menurun di Bandingkan tahun sebelumnya. Namun kita tetap antisipasi karena masih ada beberapa hari lagi menjelang lebaran," tamahnya.
Memang perintah Kapolres untuk tembak ditempat para pelaku kejahatan memang membuahkan hasil.
Namun Memo tidak mau lengah dengan adanya hal seperti ini.
Ia berpesan agar masyarakat bisa segera memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika terjadi tindak kejahatan.
"Kalau masyarakat melapor cepat, tentu pengungkapan kasusnya juga cepat," sebutnya.
Ditanyakan, apakah antisipasi bagi masyarakat yang mudik. Menurut Memo jika masyarakat yang mudik setidaknya harus memperhatikan betul keadaan rumah sebelum pergi.
"Kalau bisa pasang CCTV, kunci rumah kalau bisa jangan dibiarkan kosong. Kalau pun pergi, titipkan lah kepada tetangga," katanya.