Antisipasi Kejahatan Saat Lebaran, Polresta Pekanbaru Turunkan Personel Bersenjata Lengkap
Personel bersenjata lengkap dari Polresta Pekanbaru diturunkan untuk pengamanan arus mudik dan balik.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Personel bersenjata lengkap dari Polresta Pekanbaru diturunkan untuk pengamanan arus mudik dan balik.
“Ya dalam pengamanan lebaran ini saya tidak mau anggota saya jadi korban para pencoleng. Untuk itu dalam pengamanan ini anggota juga dibekali senjata baik laras panjang maupun pendek,” ujar Kapolresta Pekanbaru, AKBP Tonny Hermawan, Senin (27/6/2016)
Setiap patroli baik untuk kompleks perumahan mapun di jalan-jalan raya petugas akan di lengkapi dengan persenjataan lengkap.
Untuk pengamanan lebaran tidak ada anggota yang cuti dan akan diturunkan sekitar 800 personil serta dibantu dari personil Linmas, TNI, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan petugas dari Dinas Perhubungan.
Menurut Kapolresta, sepekan lebih menjelang perayaan hari raya, angka kejahatan dan kriminalitas diprediksi akan mengalami peningkatan.
Salah satu kejahatan yang diperkirakan paling menonjol adalah jambret dan perampokan, terutama pada nasabah bank.
"Untuk itu jajaran kepolisian akan memperkuat penjagaan di bank, mall, serta pusat-pusat perbelanjaan,"terangnya.
Selain pengamanan dari kepolisian, Tonny berharap masyarakat berpartisipasi aktif membantu mencegah terjadinya aksi kejahatan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
"Kami juga menghimbau agar masyarakat tidak menggunakan perhiasan yang menonjol dan mengundang perhatian. Ini sangat berbahaya," papar Tonny.
Bagi yang hendak pergi mudik, Tonny mengimbau agar melapor kepada pengurus RT setempat supaya rumahnya yang kosong terdata petugas.
“Warga yang mengosongkan rumahnya pada saat ditinggal mudik untuk melapor ke pengurus RT supaya bisa terdata."
"Selanjutnya, lokasi itu akan dijadikan jalur patroli supaya terpantau dan terhindar dari sasaran kejahatan,”pungkas Kapolresta. (*)