Dana BOS Tak Cair, Guru Ancam Tak Terima Siswa Baru
Kalau tuntutan kami tidak cair, ancamannya, maka kami tidak akan menerima siswa baru. Karena apa modal kami, untuk beli kertas
Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Sugiyarto
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Ribuan guru yang tergabung dalam PGRI Kalbar mendatangi kantor DPRD Kalbar, di Jl A Yani, Pontianak, Senin (27/6/2016). Dalam aksi damai yang diikuti oleh ribuan guru dari berbagai kabupaten/kota se-Kalbar ini mendesak pemerintah untuk segera mencairkan dana bos, serta menuntut pemerintah agar memberikan perlindungan kepada para guru dalam menjalankan tugasnya. Pada kesempatan ini ribuan guru tersebut juga mendesak pemerintah segera mengangkat para guru honorer K2 menjadi PNS. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Satu di antara guru asal Kabupaten Kubu Raya, Jemain menuturkan, adanya pencairan dana BOS ini sangat penting, karena menyangkut keberlangsungan proses penerimaan siswa baru tahun ini.
"Kalau tuntutan kami tidak cair, ancamannya, maka kami tidak akan menerima siswa baru. Karena apa modal kami, untuk beli kertas dan segala biaya lainnya, operasional," ungkapnya di sela-sela aksi damai di Kantor Gubernur Kalbar, Senin (27/6/2016)
Jemain menjelaskan, dana BOS merupakan dana yang untuk Bantuan Operasional Sekolah.
"Kalau operasionalnya tidak ada, mau belanja pakai apa kami," sambungnya.
Berita Rekomendasi