Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sia-sia Saja, Atasi Banjir Rob Semarang dengan Meninggikan Badan

"Bukan (meninggikan jalan) itu masalahnya. Walaupun tanah Semarang turun, tapi memang sistem poldernya yang belum berfungsi, sehingga terendam."

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sia-sia Saja, Atasi Banjir Rob Semarang dengan Meninggikan Badan
KOMPAS IMAGES
Banjir rob di Jalan Kaligawe KM 5,6 Terboyo Wetan, Semarang, Minggu (5/6/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Beberapa titik di Semarang, Jawa Tengah, dilanda rob atau banjir karena air laut pasang dalam kurun waktu tertentu. Di Kaligawe misalnya, diprediksi akan dilanda rob tinggi pada arus mudik mendatang.

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) sempat mengusulkan untuk meninggikan jalan. Namun hal tersebut tidak disetujui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

"Bukan (meninggikan jalan) itu masalahnya. Walaupun tanah Semarang turun, tapi memang sistem poldernya yang belum berfungsi, sehingga terendam," ujar Basuki saat konferensi pers terkait kesiapan jalan tol di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (28/6/2016).

Lebih lanjut, Basuki juga mengatakan, jika pemerintah menaikkan jalan, maka kemudian jalan tolnya menyusul harus ditinggikan.

Dengan demikian, menurut dia, prioritas penanganan rob di Semarang adalah pada pembuatan tanggul di mulut sungai.

Hal ini sudah mulai diterapkan dengan menggunakan polder-polder plastik yang dibuat sementara. Ke depannya, pemerintah akan membuat polder yang bersifat permanen.

Selain membuat polder, Basuki menuturkan, pemerintah juga menyiapkan sejumlah pompa untuk mengatasi banjir besar yang diprediksi datang saat 6 Juli 2016 mendatang.

Berita Rekomendasi

Secara total, pemerintah menyiagakan 17 pompa yang didatangkan dari Jakarta Surabaya, Solo, dan Semarang sendiri.

Pompa-pompa ini diletakkan di titik-titik terpisah dan diharapkan bisa menghisap 2.500 liter per detik air dari lokasi banjir.

Penulis: Arimbi Ramadhiani

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas