Bripka Dede Rahmad Tewas Terlindas Truk Tronton yang Dikawalnya
Bripka Dede Rahmad, yang bertugas mengawal satu mobil truk tronton bermuatan alat berat, terlindas truk yang dikawalnya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Jajaran Polresta Pontianak berduka. Seorang anggotanya bernama Bripka Dede Rahmad, yang bertugas mengawal satu mobil truk tronton bermuatan alat berat, terlindas truk yang dikawalnya saat berada di turunan Jembatan Landak, Pontianak Utara, Rabu (29/6/2016) sekitar pukul 19.30 WIB.
Kapolresta AKBP Iwan Imam Susilo mengungkapkan kronologis terjadinya kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa satu anggotanya.
Kejadian bermula saat mobil truk tronton bernomor pelat B 9569 CJ yang dikendarai Rahmad Kurnia (38), dari arah Jl A Yani 2 akan menuju ke Jl Budi Utomo di Pontianak Utara.
"Namun, begitu sampai di turunan Jembatan Landak Pontianak Utara, tiba-tiba angin kompresor habis sehingga menyebabkan rem blong," ungkapnya, Kamis (30/6/2016).
Mengetahui rem blong, Acep Setiawan selaku kernet, kemudian berteriak kearah Bripka Dede Rahmad yang sedang bertugas mengawal, untuk segera menepi. Namun tidak didengar dan tetap dalam posisi mengawal.
Sopir truk tronton berusaha menghindari anggota yang mengawal, setelah melihat anggota yang mengawal tetap dalam posisi di tengah jalan.
Namun usaha tersebut sia-sia hingga akhirnya tertabrak, disusul menabrak dua unit sepeda motor serta dua unit mobil dari arah berlawanan sehingga mengalami kerusakan.
Rahmad Kurnia, merupakan sopir kelahiran Pematang Siantar. Ia diketahui sebagai warga yang tinggal di Jl. SMA 5, Kelurahan Batulayang, Pontianak Utara.
"Anggota yang mengawal, Bripka Dede Rahmad. Beliau anggota Patko Polsek Sungai Raya, saat kejadian ia tengah mengawal dengan menggunakan sepeda motor dinas jenis Yamaha King berpelat nomor 2405-27," papar Kapolresta.
Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Islam Yarsi, sementara sopir dan kernet diamankan di Polsek Pontianak Utara.
Kecelakaan tersebut, praktis menyebabkan kemacetan total. Karena jalan tersebut merupakan jalur utama. Sehingga kendaraan yang akan masuk dan keluar Kota Pontianak, tertahan.
Kondisi kemacetan ini, berangsur-angsur lancar setelah dilakukan pengaturan oleh anggota unit Lalulintas dan unit Sabhara Polsek Pontianak Utara, Polsek Pontianak Timur dan dibantu Satuan Lalulintas Polresta Pontianak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.