Laporan wartawan Tribun Kaltim, Rudy Firmanto dan Amanda Liony

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Tingginya permintaan tiket pesawat untuk perjalanan mudik dimanfaatkan oknum untuk memperoleh keuntungan. Apalagi kalau bukan calo tiket.

Tanpa sungkan ia menawarkan tiket dengan sembunyi-sembunyi dari petugas di Bandara International Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.

Harga tiket yang ditawarkan dipatok sangat tinggi, bisa dua kali lipat dengan harga normal. Aksi ini terjadi karena kesempatan untuk tiket mudik Lebaran, khususnya tujuan ke Jawa sudah habis jauh sebelum Lebaran. Para calo ini ternyata masih memiliki tiket dan ditawarkan kepada calon penumpang.

"Coba saja lihat di online, sudah tidak ada tiket. Kalau mau saya bisa usahakan yang penting harga cocok," kata seorang pria tanpa menyebutkan namanya kepada Tribun Kaltim (Tribunnews.com Network) di sekitar terminal kedatangan.

Manager Aviation Security PT Angkasa Pura I Selamet Riyadi saat dikonfirmasi mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan kasus yang berhubungan dengan tiket.

"Belum ada kalau itu (tiket) apalagi kalau tiket palsu, saya kira susah dilakukan," katanya.

Meskipun begitu ia pernah menemukan ketidaksamaan identitas tiket dengan calon penumpang yang akan naik.

"Kalau nama yang tidak sama dengan tiket ada, kasus seperti ini biasanya orang yang namanya ada di tiket suruh ketemu kita. Kroscek terlebih dahulu ternyata alasannya sedang sakit sehingga penerbangan diganti adiknya dan kita minta buat surat pernyataan," katanya.

Kesamaan nama yang ada di identitas dan tertera di tiket diperlukan karena menyangkut asuransi yang akan diperoleh dari penumpang apabila terjadi hal yang tak diinginkan.

Selain itu menghindari praktik pencaloan tiket yang memanfaatkan momen Lebaran.

Ia mengimbau calon penumpang tidak membeli tiket melalui calo karena risiko yang akan ditanggung besar seperti harus mengeluarkan biaya besar dan juga terancam tak bisa diberangkatkan apabila terbukti identitas di tiket tidak sesuai nama penumpang.

Harga Tiket Naik
Arus mudik H-5 Lebaran melalui Bandara International Sulaiman Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan mulai menunjukkan peningkatan. Meski demikian peningkatan belum signifikan.

Data PT Angkasa Pura I selaku operator Bandara SAMS arus mudik 2016 diprediksi ada kenaikan penumpang 7,7 persen, pergerakan pesawat juga naik 11,97 persen.

Puncak arus mudik diprediksi H-2 lebaran dan puncak arus balik H-3 Lebaran. Ada kenaikan penumpang 10,07 persen dan pergerakan pesawat 13,74 persen.

Walaupun kenaikan ini sudah diantisipasi dengan penambahan jadwal penerbangan, melambungnya harga tiket sepertinya masih tak bisa terelakkan.

Seperti yang dialami Sukamto, warga Tuban, Jawa Timur merantau ke Samarinda. Bekerja sebagai buruh mebel ia mengaku harus menyisihkan pendapatannya agar bisa pulang ke kampung halaman.

Dia nyaris tak bisa pulang karena harga tiket yang sangat tinggi.

"Saya pesan satu bulan lalu, harganya sudah Rp 1,4 juta tujuan Surabaya. Untungnya bos saya membantu membayar setengahnya jadi agak lebih ringan," katanya.

Sukamto terlihat sumringah mudik tahun ini. Sudah 5 bulan lamanya ia merantau dan sekarang kangen untuk bertemu istri juga anaknya di kampung.

"Anak saya minta pulang terus jadi saya pulang, sudah kangen katanya," ujarnya.

Terlihat tak banyak barang yang ia bawa untuk mudik pertamanya ini.