Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paket Sabu dan Heroin Dimiliki Jaringan Antarprovinsi

Dua paket sabu-sabu dan putar masing-masing seberat 25 gram disita dari jasa pengiriman barang kantor Travel Pekanbaru-Padang Nusa Mulia

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Paket Sabu dan Heroin Dimiliki Jaringan Antarprovinsi
Tribun Pekanbaru/ Budi Rahmad
Polisi melakukan penggeledahan paket yang dikirim yang berisi sabu dan heroin di kantor sebuah travel 

Laporan Budi Rahmad

TRIBUNNNEWS.COM, PEKANBARU - Dua orang perempuan  NS (33) warga  Tampan  dan YM (40) Payung Sekaki, Pekanbaru mengatakan satu paket opiat/ heroin dari Padang, Sumatera Barat.

Sedangkan satu paket sabu-sabu rencananya akan dikirim ke provinsi tersebut.

"Jadi mereka (tersangka) menerima satu paket heroin. Sedangan satu paket sabu-sabu rencananya akan dikirim ke Padang," terang Iwan.

Aktifitas tersebut sudah berulangkali dilakukan tersangka.

Polisi masih melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan antarprovinsi tersebut.

"Untuk sementara pengakuan tersangka, barang haram terebut didapatkan dan dikirim ke Padang, Sumatera Barat. Namun kita masih melakukan penyelidikan untuk pengembangan," papar  Kasatres Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza, Minggu (3/7/2016).

BERITA TERKAIT

Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menggagalkan kirim terima paket narkotika jenis sabu-sabu dan opiat /heroin melalui jasa pengiriman barang (travel), Sabtu (2/7/2016) malam.

Dua paket sabu-sabu dan putar masing-masing seberat 25 gram disita dari jasa pengiriman barang  kantor Travel Pekanbaru-Padang Nusa Mulia Jalan Bangau Sukajadi Pekanbaru.

Ia  mengkonfirmasi, pengungkapan kirim terima paket narkotika tersebut berawal dari informasi yang diterima pihaknya.

Disebutkan jasa pengiriman barang di Sukajadi tersebut acap kali melakukan pengiriman narkotika.

"Dari informasi tersebut tim kemudian melakukan penyelidikan ke lokasi. Benar saja, kita dapati dua perempuan tengah menunggu pengiriman barang jenis sabu-sabu dan heroin," terang Iwan, Minggu (3/7/2016).

(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas