Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ternyata Maling Handphone Itu Tetangganya, Terungkap Saat Ditelepon Dijawab Pelakunya

Perasaan tidak enak dialami Elsya Pransisca (49) yang tinggal di Jalan Bingin Ambe, Banjar Anyar, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri saat berlibur ke

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ternyata Maling Handphone Itu Tetangganya, Terungkap Saat Ditelepon Dijawab Pelakunya
Tribun Bali/I Made Argawa
Ellen Graceia menunjukkan tembok yang diduga dipanjat pelaku untuk masuk ke rumah korban melalui balkon dengan melewati genteng. 

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Perasaan tidak enak dialami Elsya Pransisca (49) yang tinggal di Jalan Bingin Ambe, Banjar Anyar, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri saat berlibur ke Singaraja, Kamis (30/6/2016) malam.

Sekitar pukul 02.00 wita rumahnya yang berlantai dua dibobol I Komang Gede Juniartha (37) yang beralamat satu banjar dengan korban.

Uniknya pencurian tersebut terungkap ketika anak Elsya, Ellen Graceia (22) menghubungi handphone jenis samsung core duos milik adiknya Sharon Stefany (19) dan dijawab pelaku, sabtu (2/7/2016) siang sekitar pukul 12.00 wita.

"Sempat saya hubungi setelah mengetahui handphone, sebuah tablet samsung III dan sepatu nike original di rumah hilang dan ada yang menjawab mengaku bernama Komang Kediri," kata Ellen Graceia saat ditemui di rumahnya, (3/7/2016).

Wanita yang bekerja sebagai make up freelance itu menerangkan, rekaman obrolan singkat dengan pelaku diperdengarkan kepada kedua orangtuanya.

Setelah yakin itu suara yang diduga pelaku, pihak keluarga lantas melapor kepada kepala lingkungan dan Polsek Kediri.

"Sebelumnya pelaku memang sempat bekerja di rumah sekitar tanggal 19 Juni 2016 untuk memperbaiki genteng bocor," jelas Ellen.

Berita Rekomendasi

Dari penuturan Ellen, keluarganya menduga pelaku yang ditangkap pada Sabtu malam sekitar pukul 20.00 wita itu masuk ke dalam rumahnya melalui tembok dari gang di sebelah selatan.

Setelah itu naik ke genteng di atas kamar mandi dan masuk melalui balkon rumah di lantai dua.

"Di balkon memang ada jalan masuk ke dalam rumah yang tidak berisi pintu melalui tangga, kami duga pelaku lewat sana," jelasnya.

Tidak hanya handphone, tablet dan sepatu yang diambil pelaku, tapi juga ada gelang emas seberat 2 gram milik Elsya Pransisca.

Itu diketahui dari pengakuan korban di Polsek Kediri.

"Barang-barang yang dicuri masih ada, bahkan handphone adik saya sempat dipakai pelaku dengan menambahkan kartu perdana lain," katanya.

Untuk kerugian, Ellen menerangkan keluarganya mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta rupiah.

Awalnya sebelum pelaku mengaku mencuri gelang kerugian ditaksir mencapai Rp 9,5 juta.

"Kerugian mencapai Rp 10 juta, untuk barang-barang sebenarnya kami relakan, kami telusuri agar jangan sampai ada korban lain lagi," ujarnya.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas