Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tips Mencegah Kebakaran Selama Ditinggal Mudik

Meskipun rumah gelap namun aman dari kebakaran selama ditinggal mudik ke kampung halaman.

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Tips Mencegah Kebakaran Selama Ditinggal Mudik
manesto
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Warga yang mudik ke kampung halaman terkadang terlalu fokus menyiapkan perlengkapan mudik, sehingga melupakan beberapa kondisi rumah.

Kelalaian tersebut bisa saja memicu munculnya hal yang tidak diinginkan, misalnya saja kebakaran.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan, Marihot Tampubolon mengatakan, seluruh masyarakat yang mudik ke kampung halaman harus memeriksa kompor gas.

"Untuk mencegah kebakaran saya sarankan masyarakat betul-betul periksa kompor gas. Jadi kompor gas harus dipastikan mati," ujarnya saat dihubungi Tribun, Senin (4/7/2016).

Selain itu, kata dia, meteran listrik juga harus dimatikan. Meskipun rumah gelap namun aman dari kebakaran selama ditinggal mudik ke kampung halaman.

"Arus listrik naik dan turun, apabila dimatikan materan listriknya tidak mungkin lagi berbahaya. Apalagi bila kabel listrik tak bagus, potensi kebakaran lebih besar," katanya.

Berita Rekomendasi

Dia menambahkan, setiap rumah warga punya kualitas kabel yang berbeda-beda. Bahkan, tidak sedikit masyarkaat gunakan kabel listrik buatan Tiongkok. Karena itu, antisipasi kebakaran harus dilakukan oleh warga.

"Warga juga harus memahami usia kabel mereka sudah tua atau belum. Kalau kabel lama atau tidak sesuai daya bisa cepat panas bila tiba-tiba arus listrik tinggi. Oleh sebab itu, materan listrik wajib dimatikan sebelum meninggalkan rumah," ujarnya.

Ia mengklaim, pada malam takbiran pemadam kebakaran tetap bekerja. Namun khusus pegawai yang muslim diliburkan. Artinya yang bekerja khusus pegawai yang beragama nasrani.

"Antara pegawai yang Islam dan Kristen berimbang. Sehingga, ketika Lebaran seluruh pegawai yang muslim diliburkan. Dan sebaliknya bila Natal dan Tahun Baru juga demikian," katanya.

Dia menuturkan, pada malam takbiran akan menempatkan mobil pemadam kebakaran di berbagai lokasi. Satu di antaranya di Pasar Petisah ataupun Pusat Pasar Medan.

"Kami juga tempatkan mobil pemadam di Amplas dan KIM. Kami siapkan 30 unit mobil pemadam kebakaran untuk bersiaga. Namun pada puasa ini jumlah kebakaran di Medan turun," ujarnya.

Adapun dua kecamatan yang rawan kebakaran seperti Kecamatan Medan Denai dan Belawan. Sedangkan kawasan perkotaan jarang ada kebakaran di malam takbiran.(tio)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas