Pedagang Tahu Tek, Mi Ayam dan Penjual Gorengan Ketiban Rezeki Saat Open House Gubernur
Wahyudi, pedagang tahu tek tak tanggung-tanggung dikontrak Rp 4,5 juta untuk 300 porsi.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Open house yang digelar Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, Rabu (6/7/2016) di Rujab Gubernur Kaltara menjadi momen ketiban rezeki bagi sejumlah pedagang.
Salah satunya Wahyudi, penjual gorengan yang biasa mangkal di pasar sore itu, "dikontrak" Gubernur sehari untuk menyiapkan menu kepada masyarakat yang datang ke open house orang nomor satu di Kaltara itu.
"Lumayanlah Mas, dibayar Rp 2 juta. Kalau hari biasa kalau sepi-sepinya palingan dapat Rp 100 ribu," kata dia di sela-sela melayani warga.
Fatchul pedagang mi ayam yang biasa mangkal di bilangan Jalan Salak juga ketiban rezeki.
Ia dibayar Rp 3 juta untuk 200 porsi mi ayam.
"Lumayanlah Mas. Kalau hari biasa cuma bisa dapat Rp 900 ribu," sebutnya.
Wahyudi, pedagang tahu tek tak tanggung-tanggung dikontrak Rp 4,5 juta untuk 300 porsi.
"Syukurlah Mas. Rezeki hari Lebaran. Waktu itu ada stafnya yang datangi saya. Saya bilang oke," ujarnya. (wil)