Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bule Belgia Terpikat Tari Magis Banyuwangi

Memasuki bulan Syawal, suku asli Banyuwangi, Using memiliki ritual unik yang telah berlangsung selama ratusan tahun, yakni Seblang Olehsari.

zoom-in Bule Belgia Terpikat Tari Magis Banyuwangi
SURYA
Memasuki bulan Syawal, suku asli Banyuwangi, Using memiliki ritual unik yang telah berlangsung selama ratusan tahun, yakni Seblang Olehsari. 

BANYUWANGI, SURYA- Memasuki bulan Syawal, suku asli Banyuwangi, Using memiliki ritual unik yang telah berlangsung selama ratusan tahun, yakni Seblang Olehsari.

Ritual ini menjadi tontonan yang menarik warga, salah satunya wisatawan asal Belgia.

Jasper, turis asal Belgia, turut hadir dalam perayaan tersebut. Jasper pun ikut menari bersama sang Seblang, usai pengiring Seblang melemparkan selendang merah kepadanya. Jasper spontan menari di atas meja bersama Seblang. Jasper pun turut menari diiringi gending Liliro Kantun.

“Saya merasa sangat bangga berada disini dan bisa menyaksikan langsung tradisi masyarakat yang luhur. Semua orang menyambut kami dengan hangat. Sangat menyenangkan berada disini,” kata Jasper, Selasa (12/7/2016).‎

Kata bule yang baru pertama kali mengunjungi Indonesia ini, sangat terhormat mendapatkan kesempatan memakai selendang sampur dan bisa menari langsung dengan sang Seblang.

Seblang adalah ritual menari dalam kondisi trance (kerasukan). Penarinya harus gadis muda, seorang perempuan yang ditunjuk leluhur melalui mediasi makhluk halus.

Gadis yang telah "ditunjuk" ini akan menari-nari di pentas bundar mengikuti iringan musik tradisional Banyuwangi. Seblang akan menari-nari dengan mata tertutup selama 7 hari berturut-turut, yang biasanya dimulai pukul 14.00 hingga menjelang Maghrib.

Berita Rekomendasi

Tradisi Seblang yang digelar setiap awal bulan Syawal ini dipercaya ‎bisa menghilangkan mara bahaya dan pagebluk. Kali ini Seblang telah dimulai sejak Jumat (8/7/2016) dan akan berakhir Kamis (14/7/2016).

Untuk tahun ini, sang penari Seblang adalah Fadiyah Yulianti (9) warga setempat. Bocah tersebut melakoni peran Seblang selama dua tahun berturut-turut.

Ketua adat Desa Olehsari Ansori (52) mengatakan Ritual Seblang diawali dengan selamatan di empat titik, dua diantaranya makam sesepuh desa setempat, Ki Buyut Ketut dan Ki Buyut Cili. Ritual Puncak adalah menggiring penari ke arena Seblang, letaknya di pusat desa.

Penari menggunakan mahkota khusus. Warga menyebutnya Omprok. Bahan omprok terbuat daun pisang muda dihiasi berbagai bunga harum.

Setelah sang pawang mempersembahkan sesaji, sang penari mulai kesurupan.

Dengan alunan gamelan khas, penari menari berkeliling arena berbentuk bulat. Dua orang pengiring ikut mendampingi penari.

Selama menari, puluhan gending khusus berbahasa Using dilantunkan oleh para ibu-ibu.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas