Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Dengar Suara Tangis, Ternyata Penghina Presiden Jokowi Lakukan Ini Kepada Bocah 10 Tahun

Perbuatan Muhammad Arsyad, penghina Presiden Joko Widodo diketahui setelah warga mendengar tangis dari sebuah rumah.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Warga Dengar Suara Tangis, Ternyata Penghina Presiden Jokowi Lakukan Ini Kepada Bocah 10 Tahun
KOMPAS.com/Fathur Rochman
Muhammad Arsyad saat mendatangi Mabes Polri,Jakarta, Selasa (4/11/2014) 

"Tersangka pernah diamankan oleh Bareskrim Polri atas tuduhan pornografi dan penghinaan atas tindakannya mengunggah gambar hasil rekayasa yang menunjukan Presiden Joko Widodo beradegan seksual dengan mantan presiden Megawati Seokarnoputri pada akhir tahun 2014," ujar Teguh.

Sekilas tentang Arsyad

Keadaan serba kekurangan dijalani keluarga Muhammad Arsyad (MA), tersangka dugaan penghinaan Presiden Jokowi.

MA tinggal di Jalan Haji Jum RT/RW 09/01 Kelurahan Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.

"Kami mengontrak di rumah Hj Ramli sudah tiga tahun ini. Kalau hujan turun satu hari satu malam di daerah ini banjir. Dekat tumpukan sampah," ujar Ersa (40), tante MA kepada Tribunnews.com di rumahnya, Kamis (30/10/2014).

Rumah yang ditinggali Arsyad dan keluarganya berada sebelah Kali Cipinang.

Untuk menuju rumahnya harus menuruni tangga.

Berita Rekomendasi

Tak jauh dari rumahnya berada, tumpukan sampah berserakan dan menimbulkan bau tidak sedap.

Di rumah kontrakan berukuran tiga kali enan meter dengan dua ruangan berisi perabotan usang, Arsyad tinggal bersama orangtua, tante, dan kedua adiknya.

Sementara, seorang adik MA lainnya memilih tidak tinggal di rumah tersebut.

"Barang-barang seperti kasur, lemari, kipas angin, rak piring, semua dikasih tetangga. Cuma kulkas dan televisi yang dibeli sendiri. Itu juga dibayar dengan cara mencicil," sambung Ersa.

Televisi tabung 21 inch dibeli dengan cara mencicil Rp 5.000 per hari.

Sementara, kulkas satu pintu Rp 50 ribu per minggu. “Kalau tidak begitu caranya, kami semua tidak punya perabotan apa-apa,” tambahnya.

Kapok main di warnet

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas