Bupati Flores Timur Temui Keluarga WNI yang Disandera Abu Sayyaf
Bupati Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Yoseph Lagadoni Herin, Rabu (13/7/2016), menemui keluarga tiga WNI yang disandera kelompok A
![Bupati Flores Timur Temui Keluarga WNI yang Disandera Abu Sayyaf](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/-Bupati-dan-Wakil-Bupati-Flotim-Yoseph-Lagadoni-Herin-dan-Valentinus-Sama-Tukan.jpg)
Laporan Wartawan Pos Kupang, Feliks Janggu
TRIBUNNEWS.COM, LARANTUKA - Bupati Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Yoseph Lagadoni Herin, Rabu (13/7/2016), menemui keluarga tiga WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Malaysia.
"Bapak Bupati hari ini jenguk keluarga korban penyanderaan di Latonliwo," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Flores Timur Rin Riberu kepada Pos Kupang, Rabu (13/7/2016).
Rin Riberu menjelaskan, Bupati Herin menemui istri, anak dan keluarga ketiga WNI itu kampung mereka yaitu Desa Latonliwo, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur.
Bupati menemui keluarga korban sambil membawa bantuan dari pemerintah.
Tiga warga Flores Timur yang disandera yakni Emanuel Arakian, Theodorus Kopong dan Lorens Koten. Mereka merupakan warga Desa Latonliwo, Kecamatan Tanjung Bunga, Flores Timur.
Emanuel Arakian bernama lengkap Emanuel Arakian Maran, Theodorus Kopong nama lengkapnya Theodorus Kopong Koten dan Lorens Koten bernama lengkap Lorens Lagadoni Koten.
Kampung asal ketiganya berada di ujung timur Pulau Flores. Lokasinya di pantai utara.
Dari Larantuka, ibukota Kabupaten Flores Timur membutuhkan waktu tempuh tiga jam lebih menggunakan kendaraan roda empat. Kondisi jalan ke desa tersebut rusak berat. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.