Meskipun Dua Kali Berhenti Arya Bisa Berjalan Sejauh 50 Meter
Memiliki berat badan hampir mencapai 200 kilogram membuat Arya Permana (10) sulit bergerak.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Memiliki berat badan hampir mencapai 200 kilogram membuat Arya Permana (10) sulit bergerak.
Ayah kandungnya, Ade Somantri (40) mengatakan Arya kerap terengah-engah jika harus berjalan jauh.
Setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Arya kini mulai bisa beraktivitas.
Bersama tim dokter, Arya melakukan terapi berjalan kaki dengan menyusuri gang di tempatnya dirawat, Selasa (12/7/2016).
Ia berhasil melangkahkan kakinya sejauh 50 meter meski harus dua kali berhenti.
“Hari ini Arya juga cukup semangat saat diajak jalan. Dia mau dan nurut,” ujar Ketua Tim Dokter Perawatan dan Pengobatan Arya Permana, dr Julistio T B Djais SP A(K) MKes, ketika ditemui di RSHS, Jalan dr Djundjunan, Kota Bandung, Selasa (12/7/2016).
Julistio mengaku sangat gembira dengan semangat yang ditunjukan Arya.
Ia optimistis berat badan Arya bisa turun sesuai program yang telah dicanangkan. Asalkan Arya disiplin dalam menjaga pola makan dan memperbanyak aktivitas.
"Sehari perkembangan berat badannya sudah turun,” ujar Julistio.
Arya lanjut Julistio kini mampu menahan lapar dan bisa beradaptasi dengan porsi menu yang disantapnya selama perawatan dan pengobatan di RSHS.
Tim dokter memberinya asupan makanan yang disesuaikan dan dibutuhkan bocah seusia Arya, yakni 2500 kalori.
“Kami memang sudah menghitung dan mengatur masukan energi di makanannya," ujar Julistio.
Julistio memperkirakan bobot Arya bisa kembali ideal dalam waktu setahun dengan perhitungan penurunan berat badan sebesar 10-15 kilogram sebulan.
Karena itu orang tua Arya juga harus mendukung program yang dijalankan Arya.
"Nanti dirumah harus dilanjutkan, bahaya kalau dibirkan bebas makan lagi,” ujar Julistyo.