Seorang Santri Melihat Potongan Tubuh Manusia Sejak Tiga Hari Lalu
Santri Pondok pesanteren Ar Ridwan sebenarnya sudah melihat potongan tubuh di Sungai Kalibaru, Kabupaten Bogor, sejak tiga hari lalu.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Santri Pondok pesanteren Ar Ridwan sebenarnya sudah melihat potongan tubuh di Sungai Kalibaru, Kabupaten Bogor, sejak tiga hari lalu.
Dua santri itu adalah Sandi dan Ucup, tapi keduanya tidak menyadari benda yang mereka lihat adalah potongan tubuh manusia.
"Sebenarnya saya sama teman yang lain sudah melihat itu sejak tiga hari lalu, tapi dikirain kardus buat makanan styrofoam. Itu ada di tengah," ujar Sarif, santri Pondok Pesantren Ar Ridwan, kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (14/7/2016).
Setiap pagi Sarif bersama beberapa santri sering turun ke Sungai Kalibaru untuk mandi atau membuang air kecil. Ia tak sadar potongan tubuh manusia itu pangkal paha.
Saat petugas mengevakuasi kondisi pangkal paha manusia itu sudah membengkak dan beberapa bagian hancur. Beberapa potongan sudah dikerubungi lalat dan mengeluarkan aroma busuk.
Tidak jauh dari lokasi penemuan potongan tubuh yang tersangkut sampah, ada sebuah tas berwarna merah berisi jeroan perut manusia.
Potongan tubuh tersebut pertama kali ditemukan santri bernama Sandi.
Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ariyo Seto yang datang ke lokasi mengatakan untuk mengetahui identitas dari potongan tubuh tersebut perlu pemeriksaan medis.
Ia menghimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa langsung melapor ke Polres Bogor.
"Yang terpenting membawa data diri dan keluarga korban bisa ditemukan karena itu bisa menjadi informasi buat kami untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," tutur dia.