Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Hari ini merupakan hari pertama masuk sekolah sekaligus masa pengenalan lingkungan sekolah (PLS).

Berdasarkan peraturan menteri, masa PLS tidak boleh lagi menggunakan kekerasan. Selain itu, pelaksanaan PLS langsung dilaksanakan guru sekolah.

Salah satu sekolah swasta di Kota Bandung, SMA Badan Perguruan Indonesia (BPI), baru akan melaksanakan PLS besok. Adapun untuk hari ini, guru dan siswa kelas 11 dan 12 melakukan halal bihalal setelah liburan sekolah dan Lebaran.

"Untuk PLS efektif besok sekaligus juga kegiatan mengantar anak. Orang tua wajib hadir dan siwa baru menggunakan sekolah SMP pada hari pertama masuk," kata Kepala Sekolah SMA BPI 1, Deti Sudiarti, kepada wartawan, Senin (18/7/2016).

Sebanyak 298 siswa dan orang tuanya, kata Deti akan dikumpulkan di aula sekolah pada hari pertama PLS.

Ia mengatakan, pihaknya akan membeberkan program sekolah dan berbagai materi pelajaran yang diajarkan selama di sekolah nanti.

"Jadi memang jauh dari perploncoan dan orangtua juga terlibat. Orangtua nanti juga diberikan hasil psikotes tentang minat jurusan anaknya," kata Deti seraya menyebut PLS di SMA BPI berlangsung selama tiga hari.

Terkait dengan PLS, Deti mengatakan, sekolahnya memang merupakan sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah swasta dalam program "Jabar Menolak Kekerasan". Kegiatan tersebut baru saja dideklarasikan langsung di Gedung Sate tadi pagi

"Kegiatan PLS kami nanti lebih ke arah wawasan lingkungan dan pembentukan karakter dr siswa," ujar Deti.

Deti menjamin, tak ada perploncoan yang dilakukan di sekolahnya selama PLS. Siswa kelas 11 dan 12 hanya dilibatkan untuk membantu guru selama PLS.

Mereka pun akan melakukan demontrasi kegiatan ekstrakulikuler pada hari terakhir PLS.

"Jadi semua ditangani guru, siswa senior hanya membantu absensi saja termasuk mengenalkan program ekstrakulikuler," kata Deti.