Laporan wartawan Tribun Manado, Christian_Wayongkere

TRIBUNNEWS.COM, BITUNG - Orangtua siswa di Kota Bitung, Sulawesi Utara tak perlu lagi cemas keberadaan anaknya saat berada di sekolah. Mereka bisa memantau aktivitas anak melalui ponsel pintar.

Pemerintah Kota Bitung membuat trobosan program sistem informasi pendidikan. Sejumlah sekolah dipasang closed-circuit television (CCTV) online yang bertujuan untuk memantau kegiatan siswa selama berada di sekolah.

"Program ini sangat bagus, saya bisa mengontrol dan melihat aktivitas anak di sekolah apakah benar belajar atau hanya bermain," ujar Vero Baris, orangtua siswa SMPN 2 Bitung kepada Tribun Manado, Selasa (19/7/2016).

Cara mengetahui aktivitas anak, kata Vero, bisa dilihat melalui smartphone android. Lewat penjelasan dari operator PT Trimitra, perusahan yang menyiapkan CCTV, orangtua siswa hanya perlu mengaktifkan paket internet.

"Dari ponsel saja kami bisa lihat anak sedang apa di sekolah. Selain itu, lewat program tersebut anak diharuskan melakukan absensi lewat fingerprint sehingga kalau terlambat, tidak masuk sekolah dan tidak melakukan fingerprint akan diketahui lewat pesan singkat yang masuk ke nomor telpon kami," kata dia.

Sefri Roring, Direktur Utama PT Trimitra, operator yang menyiapkan CCTV di sejumlah sekolah di Kota Bitung, mengatakan caranya mudah, orangtua siswa bisa melihat aktivitas anaknya selama di ruang kelas lewat ponsel android.

"Cukup masuk ke webside yang sudah ditentukan yaitu Trimitra.com," kata Roring.

Lanjut dia, aktivitas dari seluruh anak didik di SMPN 2 Bitung bisa dipantau lewat smartphone karena ada CCTV yang dipasang di sekolah.

"Jadi kita sebagai orangtua bisa tahu apakah anak kita pergi ke sekolah, bolos atau tidak terlambat dan lainnya lewat program itu," jelasnya.

Terpisah Kepala SMPN 2 Bitung, Robby Kawengian, mengatakan, program itu untuk menuju peningkatan mutu pendidikan.

"Kehadiran anak, peran guru di dalam kelas dan informasi lainnya di sekolah, lewat webside dan CCTV yang terpasang di sekolah," kata Kawengian.

Lanjut dia, untuk tahap pertama baru 49 titik CCTV yang disebar di sekolah yang terletak di pusat perkotaan Bitung.

"Tahap kedua akan dipasang sampai dengan 60 titik, supaya aktivitas anak di sekolah lebih detail terlihat dan pantau oleh orangtua, kepala sekolah dan pemerintah," tambahnya. (*)