Tak Peduli Dimusuhi Warganya, Kepala Lingkungan Ini Tetap Berantas Narkoba
Menerima cacian dan tudingan tanpa dasar dari tetangga di sekitar rumah kerap memojokkan Abdul Khalik yang sudi membantu memberantas narkoba.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Menerima cacian dan tudingan tanpa dasar dari tetangga di sekitar rumah kerap memojokkan Abdul Khalik yang sudi membantu memberantas narkoba.
Tak sedikit sebagian warga Jalan Masjid Taufik memusuhi Abdul Khalik yang mereka anggap terlalu akrab bergaul dengan polisi dan ikut-ikutan memberantas narkoba di wilayahnya.
"Saya sebenarnya senang adanya posko ini. Namun, sebagian warga banyak yang memusuhi saya dengan berbagai tudingan yang macam-macam," Abdul Khalik membuka ceritanya kepada Tribub Medan, Selasa (19/7/2016) siang.
Abdul Khalik tak bisa sendirian memberantas narkoba di Jalan Masjid Taufik tanpa bantuan dan dukungan berbagai pihak. Semangatnya berlipat ketika polisi ikut terjun ke Jalan Masjid Taufik, memberantas narkoba yang mulai meracuni anak-anak usia dini di wilayahnya.
"Untuk penjagaan, tentu ada dari kami para kepala lingkungan. Namun, saya akan kordinasi lagi dengan pak lurah," sambung Abdul Khalik.
Informasi yang diperoleh Tribun Medan, di posko anti narkoba bakal dijaga 10 orang terdiri dari polisi dan aparat pemerintah setempat.
Mereka akan mengontrol dan memasuki lorong-lorong sempit yang kerap menjadi lokasi transaksi pengedar dan pengguna narkoba.
"Sungguh sangat senang saya dengan kerjasama seperti ini. Mudah-mudahan, wilayah kami bisa cepat bebas dari peredaran gelap narkoba," Abdul Khalik berharap.