Pembobol Kantor BPN Pontianak Mengaku Pernah Jadi Security di Kantor Tersebut
Syarif Idrus Alkadri (32) pelaku pencurian uang sebanyak Rp. 13.000.000 di Kantor BPN Pontianak pada Kamis (21/6) dini hari.
Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Syarif Idrus Alkadri (32) pelaku pencurian uang sebanyak Rp. 13.000.000 di Kantor BPN Pontianak pada Kamis (21/6) dini hari.
Berdasarkan identitas Kartu Tanda Penduduk tercatat bekerja sebagai buruh.
Bapak satu anak ini beralamatkan di Gang Tamang 1 No 39, Jl Komyos Sudarso, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat.
Ia berhasil diciduk personil tim unit Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak, di sebuah rumah kontrakan di Gang Walet, Jl KH Wahid Hasyim (Jl Penjara), Pontianak Kota, Jumat (22/7/2016) sekitar pukul 01.00 WIB.
Penangkapan terhadap Idrus, berdasarkan laporan polisi bernomor Lp / 2139 / VII / 2016 / Kalbar / Resta Ptk Kota, tertanggal 21 Juli 2016. Lantaran aksi pencuriannya terekam kamera pengintai (CCTV) Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pontianak, Jl Jend Ahmad Yani No 1, Kecamatan, Pontianak Selatan, Kamis (21/7).
Kepada wartawan, ia mengaku sebagai mantan petugas keamanan (security) Kantor BPN Kota Pontianak.
Berbekal pernah bekerja di kantor tersebutlah, sehingga ia mengetahui seluk beluk lokasi kantor BPN.
"Saya sebelumnya memang pernah kerja di situ, saya security. Setelah ndak lagi bekerja, nganggurlah saya," jelasnya, Jumat (22/7) siang.
Idrus membenarkan, bahwa uang yang diambilnya berada di laci meja. Namun, ia tak mengetahui itu uang siapa.
"Saya sendirian saja, uangnya saya ambil di laci, bukan di berangkas. Ndak tahu meja siapa, karena meja di ruangan itu banyak," terangnya.
Dengan kondisi terbaring setelah mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara (Dokkes) Polda Kalbar, Idrus mengisahkan bahwa ia terpaksa melakukan pencurian, lantaran terdesak kondisi anaknya yang sedang sakit Muntaber.
"Saya terpaksa begini karena anak saya sedang sakit muntaber. Usianya 2 tahun lima bulan. Saya di Gang Walet ngontrak rumah," sambung Idrus.