Pokemon Go Ganggu Proses Belajar, Wali Kota Surakarta Bakal Razia Ponsel
Pelajar di Kota Surakarta terancam tak bisa menikmati telepon selulernya di sekolah karena muncul kebijakan main Pokemon Go di sekolah.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Bayu Ardi Isnanto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pelajar di Kota Surakarta terancam tak bisa menikmati telepon selulernya di sekolah karena muncul kebijakan main Pokemon Go di sekolah.
Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, mengaku sudah memerintahkan guru-guru untuk lebih mengawasi muridnya yang membawa ponsel karena bisa jadi bermain Pokemon Go.
"Saya akan koordinasikan dengan mengenai hal ini," kata Rudy,panggilan akrab Wali Kota Surakarta, saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (21/7/2016).
Pada intinya, kata Rudy, setiap kepala sekolah harus melarang siswa yang bermain game saat di sekolah. Caranya melarang murid membawa ponsel ke sekolah.
"Kami minta kepala sekolah gencar melakukan razia di sekolah agar anak tidak lagi membawa ponsel," sambung dia.
Rudy khawatir anak-anak yang sudah terserang demam Pokemon Go akan mengganggu proses belajar mengajar selama di sekolah.