Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Mahakam
Sekitar pukul 08.00 Wita, anggota Brimob yang berjumlah sekitar 10 orang telah berada di lokasi awal tenggelamnya Satrio.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Tim SAR gabungan dari BPBD Kota Samarinda, Brimob B Polda Kaltim serta LSM relawan Kota Samarinda, kembali melakukan pencarian terhadap Satrio Anggoro (16), siswa kelas XI SMK 12 Loa Buah, yang tenggelam di Sungai Mahakam, Kamis (21/7/2016) sore kemarin.
Sekitar pukul 08.00 Wita, anggota Brimob yang berjumlah sekitar 10 orang telah berada di lokasi awal tenggelamnya Satrio.
Bahkan anggota Brimob yang tergabung dalam Unit SAR itu telah membawa perlengkapan selam, lengkap dengan satu unit speedboat.
"Kami sudah lakukan identifikasi terhadap kondisi sungai, untuk saat ini kami belum bisa menyelam, karena dibawah sungai banyak kayu, dan di permukaan sungai juga banyak kayu. Jadi, kami lakukan penyisiran menggunakan speedboat dulu," ucap salah satu anggota Brimob, Jumat (22/7/2016).
Bahkan, ayah korban, Sugiantoro (44) juga turut hadir dalam pencarian tersebut. Dia bersama keluarga lainnya menyerahkan sepenuhnya kepada Tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian.
Sugiantoro hanya berharap, agar anak pertamanya dari 6 bersaudara itu dapat ditemukan.
"Yang penting ketemu saja dulu. Terakhir saya ketemu dia sekitar pukul 08.00 kemarin. Sebelumnya, seusai salat subuh dia sempat salim sama saya, lalu dia melanjutkan tidur lagi," ungkapnya.