Tak Terima Anaknya Dianiaya, Soleha Lapor Polisi
Tak sengaja menyenggol mobil yang dikendarai oleh Zulkipli dan Zulkarnain, M Pradeo malah menjadi korban penganiayaan
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan Tribunsumsel, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Tak sengaja menyenggol mobil yang dikendarai oleh Zulkipli dan Zulkarnain, M Pradeo malah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh keduanya.
Tak terima melihat anaknya telah dianiaya, membuat Soleha (36), ibunda Pradeo melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Palembang.
Dihadapan petugas, Soleha yang tercatat sebagai warga Jalan KH Ahmad Dahlan Asrama Polisi Bukit Kecil Kelurahan 26 Ilir Kecamatan Bukit Kecil ini mengatakan, sebenarnya ia tak mengetahui pasti awal peristiwa tersebut.
Menurutnya, saat itu ia mendapat telepon dari Pradeo jika ia tengah mengalami kecelakaan.
Sepeda motor yang dikendarai Pradeo menyenggol mobil Zulkipli, Rabu (20/7/2016) sore yang lalu.
Mendapat telepon tersebutpun, membuat Soleha langsung meluncur ke lokasi kejadian, yakni di Jalan Pipa Kelurahan Sukabangun Kecamatan Sukarami.
"Saat itu saya ada di rumah, mendapat telepon saya langsung bergegas pergi. Sesampainya disana, saya menanyakan apa yang terjadi."
"Selain peristiwa kecelakaan tersebut, anak saya mengaku sudah dipukuli oleh kedua orang itu," ujarnya saat memberikan keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Minggu (24/7/2016).
Menurut Soleha, setelah peristiwa tersebut, ia bersama keluarganya telah datang ke kediaman Zulkipli untuk menanyakan iktikad baik.
Namun, bukan balasan baik yang didapat, Soleha mengaku, malah ditantang untuk melapor ke Polisi atas apa yang terjadi.
"Kami tidak terima, anak saya diperlakukan seperti itu. Makanya saya melapor," ujarnya.