Guru Ngaji Korban Penembakan Polisi Meninggal Dunia
Idham Khalid menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit akibat peluru yang bersarang di kepalanya, Senin.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Idham Khalid menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit akibat peluru yang bersarang di kepalanya, Senin (25/7/2016) dini hari tadi.
kabar meninggalnya Idham Khalid dibenarkan Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi.
"Meninggal tadi subuh di rumah sakit, sudah dimakamkan pagi tadi," kata Kuswahyudi kepada awak media.
Sebelumnya Idham dikabarkan tertembak di bagian kepala oleh oknum anggota polisi dari Polda Jambi.
Penembakan terjadi saat personel polisi dari Polda Jambi hendak menangkap pelaku illegal logging.
Idham yang bekerja sebagai kernet truk tertembak di bagian kepala dalam insiden tersebut. Sementara rekannya melarikan diri.
Kejadian ini berlangsung pada Minggu pagi. Akibat luka tembakan di kepala Idham sempat dirawat di RS Bhayangkara sebelum tewas.
Pihak kepolisian berdalih saat ini sudah mengamankan barang bukti kayu diduga ilegal berikut truk sebagai barang bukti.
Idham di kalangan tetangga selain dikenal sebagai tulang punggung keluarganya juga keseharian bekerja sebagai guru mengaji.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.